Follow Us

Berbahaya hingga Jarang Disadari, AC dan Kipas Angin Diduga Sebagai Sarana Empuk Penularan Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli

Septiana Hapsari - Senin, 01 Juni 2020 | 17:00
 
Ilustrasi pendingin ruangan.
Wuhan News
Wuhan News

Ilustrasi pendingin ruangan.

Kesimpulan tersebut didasarkan pada cara kerja AC.

Pendingin udara dapat menyirkulasikan udara lebih cepat dengan menghilangkan kelembaban.

Baca Juga: Dieksekusi Mati oleh Regu Tembak Sebelum Capai Perbatasan, Pasangan Suami Ini Tewas Saat Hendak Kabur dari Korea Utara, Begini Kronologinya!

Hawa panas yang ditahan uap air tersebut membuat kelembaban udara menurun dan ruangan jadi lebih dingin.

"Saat terjadi penguapan, droplet (cipratan dari cairan pernapasan) yang mengandung penyakit bisa ikut mengering," jelas Butte.

Sebagai informasi, droplet bisa menyebar saat seseorang bernapas, bicara, batuk, dan bersin. Ukuran dan jarak penyebaran droplet tersebut bisa bervariasi.

Di sisi lain, droplet juga bisa menyebar saat AC dinyalakan.

Baca Juga: Muak Gegara Tak Bisa Bujuk Penumpang Lain Berikan Tempat Duduk, Gadis 20 Tahun Mengamuk Buka Rok dan Lepas Celana Dalam di Gerbong Kereta Api

Pasalnya, aliran udara dari ventilasi bisa mendorong droplet mengandung kuman termasuk virus corona ke udara.

Cipratan cairan dari saluran pernapasan ini bisa langsung terhirup orang lain. Atau, penyakit dapat menular secara tidak langsung saat droplet menempel di permukaan benda dan tanpa sengaja disentuh orang lain.

"Memperhatikan arah aliran udara penting untuk mencegah penularan virus corona," jelas dia.

Baca Juga: Sinopsis Mohabbatein, Kisah Cinta Shah Rukh Khan dan Aishwarya Rai Berujung Maut yang Terhalang Restu dan Tradisi Leluhur

Source : tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular