Follow Us

Soeharto Sempat Mimpikan Pentas Gamelan Ditengah Kegelapan Hingga Ramalkan Kondisi Miris di Tahun 2020: Anak-anak Sekarang Harus Disiapkan, Kalau Tidak Hancur Bangsanya!

None - Jumat, 29 Mei 2020 | 07:54
 
Soeharto Sempat Mimpikan Pentas Gamelan Ditengah Kegelapan Hingga Ramalkan Kondisi Miris di Tahun 2020
NET
NET

Soeharto Sempat Mimpikan Pentas Gamelan Ditengah Kegelapan Hingga Ramalkan Kondisi Miris di Tahun 2020

GridPop.ID - Siapa yang dengan sejarah perjuangan presiden Soeharto saat menjadi presiden kedua Republik Indonesia.

Menjadi presiden terlama yang menjabat, Soeharto ternyata menyimpan banyak kisah-kisah mencengangkan.

Bahkan, Soeharto sempat meramalkan kondisi Indonesia di tahun 2020 sampai-sampai membuatnya melontarkan peringatan.

Baca Juga: Hubungannya Sudah Direstui Calon Mertua, Atta Halilintar Malah Kelabakan Ditanya Ashanty Kapan Akan Melamar, Kekasih Aurel: Dateline Ini Memang Paling Susah ya

Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, pada tahun 1995 ternyata telah memprediksi keadaan Indonesia pada 2020.

Bukan sekedar ramalan, namun ternyata itu benar dan harus dijalankan agar Indonesia selamat dari krisis.

Yaitu anak muda Indonesia harus mencintai produk-produk dalam negeri.

Ramalan itu disampaikan Soeharto pada tahun 1995 lalu.

Dalam video itu tampak Soeharto menyampaikan sebuah pidato yangberisikan ajakan mencintai produk dalam negeri.

Baca Juga: Dulu Terkenal dan Jadi Idola Ibu-ibu Hingga Remaja, Pesinetron Tampan ini Kini Banting Setir Jualan Keripik Singkong Hingga Jadi Driver Ojol Demi Menyambung Hidup: Nggak Tau Mau Ngapain Lagi

"Anak-anak pelajar sekarang harus disiapken benar-benar untuk mencintai tanah air, untuk mencintai produk dalam negeri," ucap Soeharto dalam video itu.

"Maka para remaja yang sekarang nanti akan hidup di tahun 2020, akan menjadi benteng untuk mempertahanken daripada kelangsungan hidup negara dan bangsa," lanjut Soeharto.

Alasannya agar para pemuda tidak mudah kesengsem pada produk luar negeri yang harganya murah.

"Sebab kalau daripada para pemuda nanti kesengsem kepada produk yang murah baik, tapi hasil dari luar negeri, hancur daripada bangsanya," ujar Soeharto.

Baca Juga: Tengah Berbadan Dua saat Pandemi Corona, Artis Cantik ini Murka Hingga Berikan Sindiran Menohok Bagi Orang yang Masih Nongkrong di Luar Rumah dan Anggap Sepele Covid-19: Please, Jangan Mikirin Diri Sendiri!

Hal itu kemudian menyebabkan produk dalam negeri tidak ada pembeli.

Selain video itu, Tutut Soeharto juga menuliskan caption untuk video tersebut.

"Bapak sejak tahun 1995 sudah mengingatkan akan situasi globalisasi dimana banyak serbuan produk asing.

Salah satu bentengnya adalah cinta produk dalam negeri, agar produsen dalam negeri tidak mati.

Baca Juga: Nasibnya Berubah Drastis Usai Ganti Nama di Puncak Popularitas, Ternyata Ini Arti dan Alasan Ruben Onsu Mantap Pilih Nama Sarwendah untuk Gantikan Wenda Tan

Mari kita hidupkan kembali nasionalisme kita, dengan mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri" tulis Tutut Soeharto.

Sementara itu, dua tahun sebelum meninggal dunia, Soeharto juga pernah menceritakan mimpi aneh.

Saat itu keluarganya hanya tertawa.

Sebuah kisah diceritakan oleh Hajah Noek Bresinah Soehardjo yang merupakan adik Soeharto.

Dalam buku "Pak Harto, The Untold Stories", Bressinah menceritakan hari-hari akhir Soeharto menjelang wafatnya.

Baca Juga: Biasa Kantongi Rp 150 Juta per Bulan, Istri Zumi Zola Kini Harus Banting Tulang Jualan Kue Demi Hidupi Anak-anaknya Usai Sang Suami Hidup di Bui

Termasuk, saat Soeharto yang sempat mengalami mimpi aneh ketika sedang dirawat di rumah sakit.

Saat itu, pada tahun 2006, Soeharto harus beberapa kali dirawat inap di Rumah Sakit Pertamina Pusat.

Pada suatu sore, Soeharto tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Rupanya, Soeharto terbangun dari tidur seusai bermimpi.

Ketika terbangun itulah, Soeharto mengaku baru saja bermimpi.

"Aku lagi wae ngimpi (saya barusan mimpi)," kata Bressinah menirukan ucapan Soeharto saat itu.

Baca Juga: Syahrini Gandeng Pengacara Kondang Laporkan Kasus Video Syur Mirip Dirinya, Hotman Paris Tak Tinggal Diam dan Sampaikan Kalimat Ini: Syahrini Mulai Bertindak!

Mendengar ucapan itu, Bressinah yang saat itu sedang bersama Tutut, seorang putri Soeharto, segera mendekat.

Tutut kemudian menanyai sang ayah, ,”mimpi apa to, Pak?" tanya Tutut.

Soeharto pun segera menjawabnya.

"Nonton gamelan, rame, nanging ana sing aneh (menonton gamelan, ramai, tetapi ada yang aneh,"ujar Soeharto saat itu yang lagi-lagi ditirukan Bressinah.

Tutut kemudian menanyai Soeharto.

"Apa yang aneh, Pak?" tanya Tutut.

Baca Juga: Padahal Sudah Mati-matian Minta Restu Kedua Orang Tuanya, Ria Ricis Berderai Air Mata Usai Sang Kekasih Berikan Undangan Pernikahannya dengan Wanita Lain: Kamu Jahat Banget!

Soeharto lalu menjawab pertanyaan putrinya itu.

"Kuwi lho, sindene kokwong Sunda kabeh (itu lho, penyanyinya kok orang Sunda semua)?"ucap Soeharto.

Mendengar jawaban sang ayah, Tutut lalu tersenyum, dan mengatakan sesuatu.

"Lha, sindene mesti ayu-ayu to, Pak (Itu penyanyinya pasti cantik-cantik ya Pak?" ujar Tutut menanggapi ucapan Soeharto.

"Ya embuh, ora weruh wong kahanane peteng (ya saya tidak tahu karena suasananya gelap),"jawab Soeharto lalu tersenyum.

Baca Juga: Koleksi Jam Tangan Miliknya Dihargai Setara Lamborghini Milik Raffi Ahmad, Ari Lasso Justru Tak Terima Hingga Sindir Telak Suami Nagita Slavina: Hidup ini Tak Melulu Tentang Uang!

Mendengar jawaban Soeharto tersebut, mereka kemudian tertawa.

Sedangkan, Soeharto kemudian melanjutkan tidurnya lagi, hingga azan magrib tiba.

Selang dua tahun dari mimpi itu, Soeharto kemudian meninggal dunia.

Tepatnya, pada tahun 27 Januari 2008. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Pernah Ramalkan Nasib Indonesia di Masa Depan, Perkataan Soeharto Tahun 1995 Ini Ternyata Benar Terbukti Pada Tahun 2020, Apa Memangnya?

Source : Intisari Online

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular