Associate Professor Florida Gold Coast University, Dr Greg Boyce mengatakan kepada Drivetribe bahwa itu bukan ide yang baik.
Alasannya karena suhu yang hangat dapat menyebabkan alkohol dalam sanitizer menguap.
Suhu di dalam kendaraan seperti mobil dapat dengan cepat menjadi panas, terutama jika telah diparkir di bawah sinar matahari langsung.
Padahal, alkohol adalah bahan aktif yang membunuh bakteri dan virus.
Sehingga produk tidak akan dapat bekerja sebagaimana seharusnya tanpa adanya kandungan alkohol.
Selain itu, hand sanitizer yang hangat juga bisa mengiritasi kulit. Jadi, berhati-hatilah.
Apakah hanya itu saja? Ternyata selain bisa berbahaya untuk kita, hand sanitizer yang disimpan di mobil juga bisa menyebabkan kerusakan pada mobil itu sendiri.
Hand sanitizer ternyata juga dapat merusak mobil jika bocor.
Insinyur Ford telah melakukan penelitian tentang hal ini dan menemukan bahwa bahan-bahan dalam sanitiser dapat menyebabkan permukaan interior mobil Anda aus sebelum waktunya, yang tidak ideal!