Pandemi Belum Dapat Dipastikan Kapan Akan Berakhir, Menlu Sebut Tokoh Agama Miliki Peran Penting dalam Penerapan Hidup New Normal: Diperlukan Ketenangan dan Kemenangan Psikologis

Septiana Hapsari - Rabu, 20 Mei 2020 | 14:20
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (18/2/2020).
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA
KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (18/2/2020).

"Untuk hidup new normal, maka diperlukan ketenangan dan kemenangan psikologis untuk menghadapinya," ungkap Retno, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

"Di sinilah peran para tokoh adan ulama NU diperlukan dalam memberikan ketenangan dan dukungan spiritual bagis masyarakat," lanjut dia.

Baca Juga: Ogah Manfaatkan Ketenaran Sang Ayah yang Jadi Legenda di Dunia Hiburan, Anak Semata Wayang Kasino Warkop Malah Pilih Bertahan Hidup dengan Tekuni Hal Sederhana Ini

Retno menuturkan, peningkatan kasus positif Covid-19 di sejumlah negara turut berpengaruh terhadap kondisi perekonomian global.

Hal ini turut berdampak pada meningkatnya kekhawatiran masyarakat lantaran kondisi tersebut turut berdampak pada kesejahteraan mereka.

Dia mengingatkan, bahwa kekhawatiran berlebihan terhadap situasi pandemi akan mempengaruhi imunitas tubuh seseorang.

Sehingga mereka akan mudah untuk terserang penyakit.

Baca Juga: Awalnya Senang Dapat Belanja Kebutuhan Lebaran Meski Berdesak-desakan, Para Pembeli ini Kini Cemas Karena Kasir Pusat Perbelanjaan Dinyatakan Positif Corona dan Telah Meninggal

"(Oleh karena itu) ketenangan dalam menghadapi pandemi ini diharapkan akan dapat meningkatkan sistem imunitas terhadap virus ini," katanya.

Selain itu, Retno juga mengajak para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan pandemi ini serta menenangkan masyarakat.

Menurut dia, di tengah kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, penyebaran arus informasi di tengah masyarakat begitu cepat.

Akan tetapi, tidak jarang informasi yang disampaikan justru tidak tepat dan bisa meningkatkan kekhawatiran bagi masyarakat.

Source : Tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular