Follow Us

Hanya di Indonesia, Pasien Covid-19 Mengalami Gejala Jenis Baru yang Tak Pernah Dialami Pasien dari Negara Lain hingga Buat Para Peneliti Kebingungan, Ada Apa?

Septiana Hapsari - Minggu, 17 Mei 2020 | 16:00
 
Ilustrasi pasien virus corona
(KOMPAS.COM/Shutterstock)
(KOMPAS.COM/Shutterstock)

Ilustrasi pasien virus corona

Baca Juga: Kabar Duka dari Jane Shalimar, Berlinang Air Mata Dirinya Lepas Kepergian Sang Calon Jabang Bayi Usai Alami Keguguran di Usia 7 Minggu Kehamilan: Jangan Lupa Mama ya Nak

Dia juga menjelaskan saat jurnal tersebut ditulis, data gejala sakit perut atau gastrointestinal belum tersedia atau belum dilaporkan Gugus Tugas Covid-19.

"Data yang kami catat pada jurnal itu dari China, di sana pasien dengan gejala saluran pencernaan hanya terjadi pada 2% pasien postif Covid-19. Sedangkan, di Indonesia kasusnya lumayan tinggi 7,5%," jelas dr Khifzhon.

Dr Khifzhon menegaskan studi ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang bagaimana virus corona menginfeksi manusia.

Sebab, tak sedikit masyarakat yang memahami masuknya virus ini hanya menginfeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Dulu Menyanyi dari Kampung ke Kampung, Betrand Peto Diprediksi Akan Makin Bersinar oleh Denny Darko: Melihat Sesuatu dari Pancaran Matanya

"Bukan bermasuk menakut-nakuti. Melalui studi ini kami ingin menyampaikan virus corona ini dapat masuk dari mana-mana, jadi perlu berhati-hati," imbuhnya.

Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.

Dalam sejumlah penelitian, reseptor ini cukup banyak dan tidak hanya ada di saluran pernapasan.

"Reseptor ACE2 ternyata juga ada di saluran pencernaan. Maka dari itu, gejala gastrointestinal ini juga dapat terjadi, sehingga pasien yang mungkin terinfeksi merasakan sakit perut, mual, muntah atau diare," papar dr Khifzhon.

Baca Juga: Miris, Ratusan Bayi Ini Terbaring di Deretan Dipan Terlantar Tanpa Orang Tua Akibat Gempuran Pandemi Corona, Terbongkar Bisnis Gelap Sewa Rahim?

Lebih lanjut dr Khifzon menjelaskan untuk menginfeksi sel tubuh manusia, virus corona SARS-CoV-2 membutuhkan reseptor ACE2.

Source : GridHITS

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular