Abah Tono, pemulung yang viral gegara miliki pendapatan Rp 1.500 per hari mengaku dipaksa oleh perekam video.
Terus, bantuan tunai dari desa berupa sembako juga setiap bulan dikasih," ungkapnya.
Sejak video Abah Tono viral, Enep mengatakan kampungnya sering kedatangan orang-orang kaya yang ingin membantu Abah Tono.
"Kalau yang mengadu ke saya ada tiga orang merasa ketipu.
Ada dua kali saya dengar dia bilang seperti kena prank, atau apalah gitu.
Karena banyak yang merasa tertipu, akhirnya yang tadinya mau ngasih bantuan ke Pak Tono malah ngasihnya ke tetangga Pak Tono yang benar-benar miskin," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, belakangan ini warga Bandung, Jawa Barat, dibuat terenyuh dengan beredarnya video wawancara seorang laki-laki tua bernama Abah Tono yang mengaku hanya mendapatkan penghasilan Rp 1.500 hingga Rp.2.000 per hari dari hasil memulung.
Bagaimana tidak terenyuh, pria yang mengaku kelahiran tahun 1950 ini dalam video tersebut mengatakan, uang sebesar Rp 1.500 yang dia dapatkan sudah terbilang besar meski tidak bisa digunakan untuk makan setiap hari .
"Cukup beli minum saja, makan gimana nanti saja, kadang-kadang makan, kadang-kadang enggak. Uang Rp 1.500 kan gede buat Abah mah, bisa buat beli kerupuk," ucap Abah Tono.
Namun ternyata, pengakuan Abah Tono itu tidak sesuai dengan kenyataan di rumahnya.