Kamu mungkin tahu rasanya melihat-lihat lini masa media sosial, kemudian tiba-tiba kesal karena melihat sesuatu yang tidak diinginkan.
Atau, bahkan kamu merasa bahagia karena terpacu oleh unggahan seseorang di media sosial dan itu membuatmu tidur semakin larut.
Kondisi ini bisa menunda fase rapid eye movement (REM) atau tahap di mana otak maksimal dalam mengolah data dan ingatan, yang kadang muncul sebagai mimpi.
Walia mengatakan, terus-menerus mengecek ponsel sebelum tidur bisa mengganggu emosi dan pikiran seseorang serta menimbulkan kecemasan.
Dan ini tidak hanya jika kamu terjaga sepanjang malam untuk memantau media sosial.
Memikirkan ponsel yang ada di bawah bantalmu akan berdering juga membuatmu tetap terjaga.
Ponsel seharusnya mampu membuat hidup lebih mudah dan menghibur kita.
Namun, apa yang terjadi di malam hari adalah sebaliknya. Ponsel berpotensi mengganggu tidur, menstimulasi otak dan menunda fase REM.
Baca Juga: Dimakamkan di Kampung Istrinya di Ngawi, Jenazah Didi Kempot akan Ditempatkan Disamping Sosok Ini
Apa yang harus dilakukan?
Jika kamu adalah pengguna teknologi di malam hari, penting untuk memasang pembatasan penggunaan ponsel di malam hari jelang waktu tidur.