Ia menjelaskan bahwa baru-baru ini Jokowi mengucapkan terima kasih dan memberi dukungan pada Didi Kempot melalui konferensi video.
"Terakhir, Presiden Joko Widodo melalui vidcon hadir dan memberi dukungan serta berterima kasih pada acara pengumpulan dana bagi terdampak Covid-19 dan imbauan tidak mudik oleh almarhum Didi Kempot dan Kompas TV pada tanggal 11 April 2020 lalu," kata Fadjroel.
"Inisiatif gotong royong kemanusiaan almarhum Didi Kempot tersebut sangat dihargai, dan sumbangan kreatif almarhum dalam dunia musik Indonesia sangat dihormati," sambung dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) sekitar pukul 07.30 WIB di Surakarta.
Sang maestro campursari itu meninggal dunia di usia 53 tahun diduga karena serangan jantung.
Kembali merujuk dari Kompas.com, Pihak keluarga memberi konfirmasi rencana pemakaman musisi Campursari Didi Kempot di Ngawi, Jawa Timur.
Setelah sempat mempertimbangkan antara Solo dan Ngawi, akhirnya pihak keluarga sepakat melakukan pemakaman di kota Ngawi.
Pernyataan itu diberikan oleh adik bungsu Didi Kempot, Eko.
"Jenazah akan diberangkatkan ke Ngawi, dimakamkan di Ngawi," kata Eko, dalam wawancara bersama Kompas TV, Selasa (5/5/2020). (*)