Grid.ID- Sebelum menghembuskan napas terakhir pada Selasa (5/5/2020), popularitas Didi Kempot tengah meroket.
Orang tua hingga para milenial, semua menikmati alunan lagu campursari yang dibawakan Didi Kempot.
Namun Didi Kempot pernah mengutarakan kekecewaannya lantaran lagu hits-nya kerap dinyanyikan ulang tanpa izin hingga membuatnya tak dapat royalti.
Belakangan nama penyanyi campursari Didi Kempot kembali ramai diperbincangkan.
Tak sedikit lagu lama Didi Kempot sepertiCidro, Banyu Langit, Suket Teki,danPamer Bojoditonton hingga jutaan kali di YouTube.
Bahkan tak sedikit pula yang meng-coverlagu-lagu Didi Kempot yang berbahasa Jawa itu.
Seperti laguPamer Bojoyang di-coveroleh pedangdut Nella Kharisma, yang saat ini telah ditonton lebih dari 20 juta kali di YouTube.
Diakui Didi Kempot, ia tidak menolak jika lagu-lagunya banyak di-coverpenyanyi lain selama penyanyi tersebut meminta izin padanya.
Pasalnya setiap karya yang dihasilkan oleh musisi seperti Didi Kempot tentu saja memiliki hak cipta.
"Saya selalu sampaikan lebih baik kalau maucoverlagu siapa pun itu izin karena itu ada hak ciptanya, ada penciptanya," kata Didi Kempot saat konferensi pers 'Konangan Concert' di Live Space SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019) silam.
Bahkan, lanjut Didi, penyanyi yang ingin meng-coverlagu-lagu milik musisi yang sudah tiada juga tetap harus meminta izin dari pihak ahli waris sang musisi.
"Yang sudah mati pun kalau bisa diminta izin sama keluarganya atau ahli warisnya. Lah ini masih hidup kok pada nyolong," tegas Didi.
"Gak apa-apa saya bilang (maucoverlagu), tapi hati-hati dosaku sama anak, istri, cucu-cucuku kamu nanti yang ngambil," tandasnya.
Hingga saat ini, adik kandung pelawak Mamiek Prakoso itu pun mengaku sama sekali belum menerima royalti dari lagu-lagunya yang banyak di-cover.
"Harapan saya, dapat (royalti). (Hingga saat ini) belum (menerima royalti)," pungkas Didi Kempot.
(*)
(Grid.ID/Annisa Dienfitri Awalia)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulTak Pernah Dapat Royalti Hasil Cover Lagu-lagunya, Didi Kempot: Hati-hati Dosaku Nanti Kamu yang Ngambil