Follow Us

Umumkan Kabar Baik Sudahi Masa Lockdown, Ini Kunci Sukses Arab Saudi Lawan Penyebaran Virus Corona, Apa Itu?

Andriana Oky - Senin, 04 Mei 2020 | 19:45
 
Suasana sepi Ka'bah setelah pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umrah untuk sementara waktu.
Twitter via Tribun-Medan.com

Suasana sepi Ka'bah setelah pemerintah Arab Saudi melarang ibadah umrah untuk sementara waktu.

Al-Aly menambahkan, evaluasi area dan wabah virus pun terus dilakukan.

"Setiap kita merasa perlu meningkatkan tindakan pencegahan pada area tertentu atau pun menguranginya, semua akan bergantung pada hasil evaluasi tersebut," lanjutnya.

Baca Juga: Hampir 90 Hari Dibui, Penampilan Terbaru Lucinta Luna Saat Lakukan Video Call di Lapas Banjir Hujatan Netizen: Jenggotnya Numbuh Ya?

Bahkan ketika status lockdown sudah dicabut, pemerintah Saudi tak mau mengambil risiko membebaskan masyarakatnya begitu saja.

Aturan ketat masih berlaku untuk menahan laju penyebaran virus corona. Mengingat negara-negara tetangga juga masih berjuang melawan virus ini.

Meski mal dan pusat perbelanjaan sudah beroperasi, Al-Aly memperingatkan siapa pun yang berbelanja harus menjauhi daerah yang ramai dan meninggalkan toko yang penuh orang.

Di mal, para pembeli harus diperiksa suhu tubuhnya di pintu masuk. Jika ada yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat Celsius, maka dia harus segera dibawa ke pusat medis terdekat.

Baca Juga: Istana Mewahnya yang Belum Laku Terjual Ditaksir Baim Wong dengan Harga Rp 40 Milliar, Muzdalifah Pertanyakan Keseriusan Suami Paula Verhoeven: Kapan Transaksinya?

Juru bicara Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, Abdulrahman Al-Hussein mengatakan, "Tidak diperkenankan untuk mencoba produk kosmetik dan parfum, serta elevator ditutup dan menerapkan tanda social distancing di lantai."

Selain itu, anak di bawah 15 tahun tidak diperkenankan masuk ke pusat perbelanjaan. Begitu pun orang lanjut usia dan orang dengan penyakit kronis seperti sakit jantung, paru-paru, ginjal dan imunitas diminta untuk tetap tinggal di rumah.

Meski telah longgar, kafe dan restoran masih ditutup, begitu pun ruang ganti pakaian dan tempat shalat.Hal itu lah yang memungkinkan Kerajaan Saudi melonggarkan lockdown atau pembatasan tertentu selama Ramadhan. (*)

Baca Juga: 6 Kali Telepon di Waktu yang Tak Biasa, Mahasiswa Asal Indramayu yang Berkuliah Di Jerman Ini Sudah 2 Bulan Menghilang Secara Misterius Usai Tiba di Bandara, Sang Ibunda: Pulanglah

Source : nakita.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular