Kejatuhan harga minyak membuat harga emas yang disimpan di Caracas, Venezuela menjadi sumber kekayaan paling penting.
Venezuela dalam kemiskinan ekstrem di bawah pemerintahan sosialis Nicolás Maduro Moros.
Sementara negara itu menyimpan sekitar 70 ton emas di brankas dan sekarang menjualnya menjadi semakin sulit.
Ketika pendahulu Maduro, almarhum Hugo Chavez, berkuasa.
Maduro dan pemimpin Iran saat itu, Mahmoud Ahmadinejad, membuat kesepakatan berbagai proyek energi, pertanian, dan keuangan.
Bahkan keduanya membuka pabrik perakitan mobil bersama di sebelah barat Caracas.
Setelah kejatuhan Venezuela dengan inflasi yang meningkat sekitar 3.500%, menurut indeks Bloomberg, mata uang Venezuela menjadi tidak ada harganya.
Belum lagi saat ini telah terjadi karantina ketat untuk memerangi pandemi virus corona.
Venezuela panik dan mencoba mengamankan makanan serta bahan bakar.