Follow Us

Sering Salah Kaprah hingga Buat Bingung, Begini Penjelasan Tentang Hukum Lupa Mandi Besar Saat Bulan Ramadhan

Septiana Hapsari - Minggu, 03 Mei 2020 | 03:45
 
Ilustrasi mandi
lifealth.com
lifealth.com

Ilustrasi mandi

Wudu sebelum makan sahur

Buku Saku Sukses Ibadah Ramadhan terbitan Pengurus Pusat Lajnah Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2017 juga menyatakan hal yang serupa.

Apabila sepasang suami istri bersetubuh di malam hari namun mandinya baru dilakukan sesudah Subuh, maka tidak membatalkan puasa.

Seperti dijelaskan hadis berikut:

Aisyah dan Umi Salamah berkata: "Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadha’nya." (HR Bukhari dan Muslim).

Kendati mandi besar lupa untuk dilakukan, tetap dianjurkan untuk berwudu sebelum makan sahur. Sebagaimana keterangan dari Aisyah radhiallahu 'anha, yang mengatakan:

"Apabila Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam kondisi junub, kemudian beliau ingin makan atau tidur, beliau berwudhu sebagaimana wudu ketika hendak salat." (HR Muslim).

Baca Juga: Kini Berusia 40 Tahun dan Sudah Miliki 2 Anak Remaja, Inilah Potret Duta Sheila On 7 dari Masa ke Masa, Awet Muda dan Semakin Tampan, Penampilannya Bikin Tercengang!

Tata cara mandi besar

Mandi besar secara umum dilakukan dengan mengguyur seluruh bagian luar badan, termasuk rambut dan bulu-bulunya.

Untuk bagian tubuh yang berambut atau berbulu, air harus bisa mengalir sampai ke kulit dalam dan pangkal rambut atau bulu. Tubuh diasumsikan sudah tidak mengandung najis.

Berikut selengkapnya:

Source : Kompas

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular