GridPop.ID - Sahur adalah sesuatu yang identik dengan bulan puasa ramadhan.
Namun, ada beberapa hal yang sering rancu dan salah kaprah tentang waktu imsyak di saat sahur.
Meski telah tiba waktu imsakorang masih meneruskan sahur padahal imsaktanda berhenti makan dan minum.
Apakah waktu imsakmasih makan dan minum diperbolehkan?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan kajian yang disebarkan lewat YouTube.
Peringatan imsak selalu terpisah dengan waktu datangnya subuh.
Misalkan imsak pukul 4.28 kemudian waktu subuh pukul 4.38.
Melansir WIKEN.ID, "Apakah imsakmasih boleh makan? Apakah waktuSubuh makan?" tanya Ustadz Adi Hidayat.
Selama ini orang mengira waktu imsakmasih boleh makan, lanjut Ustadz Adi Hidayat.
"Ini kerancuan yang luar biasa. ini kesalahan yang sudah sangat meluas," tuturnya.
"Bapak ibu Imsak itu nama lain dari puasa. di surat Maryam 19 ayat 26. syiam dan shaum jadi imsak sama saja dengan menahan puasa.
Jadi disebutkan di Alquran ada tiga nama syiam, shaum dan imsak. Semua itu sama saja sudah berpuasa.
"Kalau disebutkan Imsak artinya tak boleh makan, tak boleh minum. Kesalahannya adalah menempatkan waktu Imsak. Harusnya di jadwal diletakkan sama dengan adzan Subuh," jelas Ustadz Adi Hidayat.
"Jadi tempatkan sesuai dengan keadannya. jadi kalau bikin jadwal Imsakiyah tempatkan sama dengan adzan Shubuh," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Kemudian dijelaskan lagi Ustadz Adi Hidayat,waktu sebelum subuhdisebut dengan tanbih'un atau tanbih dalam bahasa arab yang artinya peringatan atau pengingat.
Zaman dahulu saat ada adzan orang sedang enak makan langsung ditumpahkan, tidak jadi makan dan minum. Nah khusus Ramadhan yang adzan ada dua orang.
Adzan pertama itu Bilal, setelah itu Abdullah Bin Masud (salah satu pelayan Nabi Muhammad SAW) akan diminta membaca 50 ayat Alquran maka orang pun sudah tahu sebentar lagi akan fajar. Percepat makannya sebentar lagi fajar tiba.
Lalu setelah Abdulah Bin Masud selesai baca 50 ayat, lalu Abdullah bin Ummi Maktum radhiallahu ‘anhu pun adzan yang kedua itu menandakan Imsak supaya lekas berhenti makan dan minum.
"Saya nggak mengerti di sini kok imsaksebelum subuh," pungkas Ustadz Adi Hidayat.
(*)