Follow Us

Jadi Wanita Eropa Pertama yang Jelajahi Kalimantan, Wanita Ini Beri Kesaksian Soal Keberadaan Suku Pemburu Kepala Manusia di Borneo: Salah Satu Kepala itu Bahkan Matanya Membelalak

None - Jumat, 24 April 2020 | 16:00
 
Ilustrasi tengkorak manusia
Daily Mirror
Daily Mirror

Ilustrasi tengkorak manusia

Namun, ungkap Ida, para perempuannya tampak lebih sederhana dalam perhiasan.

Mereka tak beranting, tak bergigi beruang, dan sangat sedikit manik-manik.

Mereka mengenakan semacam semacam korset seukuran sejengkal tangan yang berhias ornamen kuningan dan cincin kelam.

“Saya mencoba mengangkat satu perhiasan itu, dan saya tak menduga bahwa beratnya sekitar empat kilogram.”

Suku pemburu kepala manusia di Kalimantan.
Tribun Travel
Tribun Travel

Suku pemburu kepala manusia di Kalimantan.

Pada hari yang sama, dia juga berkunjung ke tetangga desa Dayak tadi. Tidak banyak perbedaan soal tata busana mereka.

“Kecuali, saya punya kesenangan baru di sini,” ujarnya, “melihat sepasang trofi perang nan ganteng dari dua kepala manusia yang baru saja ditebas.”

Kedua kenang-kenangan atas kemenangan perang itu baru diperoleh beberapa hari sebelumnya dan menampakkan pemandangan yang mengerikan.

Kepala itu nantinya diasap hingga dagingnya setengah matang, bibir dan telinga melayu.

“Kepala-kepala itu tetap dengan rambutnya,” demikian kisah Ida, “dan salah satu kepala itu bahkan matanya membelalak.”

Baca Juga: Awalnya Main Film Bareng, Sosok Ini Rela Jadi Istri Kedua Si Raja Dangdut dan Setia Temani Selama 36 Tahun hingga Sempat Dituding Sebagai Duri Dalam Rumah Tangga Rhoma Irama dan Istri Pertama

“Melihat sepasang trofi perang nan ganteng dari dua kepala manusia yang baru saja ditebas.”

Source : National Geographic Indonesia

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular