Follow Us

Sekian Lama Bungkam, Susi Pudjiastuti Ungkap Alasan Dirinya Lengser dan Tak Lagi Dipilih Lagi jadi Menteri hingga Jawabannya Tuai Pujian dari Warganet

Andriana Oky - Jumat, 24 April 2020 | 15:15
 
Susi Pudjiastuti
Instagram @susipudjiastuti115

Susi Pudjiastuti

Baca Juga: Awalnya Main Film Bareng, Sosok Ini Rela Jadi Istri Kedua Si Raja Dangdut dan Setia Temani Selama 36 Tahun hingga Sempat Dituding Sebagai Duri Dalam Rumah Tangga Rhoma Irama dan Istri Pertama

Atas insiden itu, Kementerian Luar Negeri Indonesia melayangkan protes keras terhadap China terkait kapal ikan yang memasuki perairan Natuna.

Melihat kondisi tersebut, mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti ikut berkomentar.

Lewat akun Twitternya ia menjelaskan, jika mengacu pada aturan yang sama saat dirinya masih memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), harusnya ada tindakan tegas pada kapal-kapal China yang menggarong ikan di EEZ.

"Tangkap dan tenggelamkan kapal yg melakukan IUUF. Tidak ada cara lain. Wilayah EEZ kita diakui UNCLOS (United Nations Convention on the Law of the Sea).

Bila dari tahun 2015 sampai dengan pertengahan 2019 bisa membuat mereka tidak berani masuk ke wilayah ZEE kita. Kenapa hal yang sama tidak bisa kita lakukan sekarang," tulis Susi di akun twitter resminya, Jumat (3/1/2020).

Baca Juga: Sempat Bangkrut dan Jatuh Miskin hingga Terpaksa Jualan Es dan Tanah Kuburan, Nasib Artis Ini Berubah Total Usai Melenggang ke Senayan: Ini Buah Kesabaran

Selain itu, sebagaimana yang sering diucapkannya saat menjabat Menteri KKP, klaim China atas perairan Natuna berdasarkan Traditional Fishing Zone juga tak berdasar.

"Straight forward statement segera nyatakan, Traditional Fishing Zone itu tidak ada," kata Susi.

Dalam cuitan lainnya, mantan Menteri KKP ini menyebut tak ada cara lain selain penenggalaman kapal maling yang masuk ke perairan Indonesia agar ada efek jera, tak terkecuali kapal China.

"KKP bisa minta & perintahkan untuk tangkap dan tenggelamkan dengan UU Perikanan no 45 tahun 2009. Jangan beri opsi lain, Laut Natuna diklaim China, TNI tingkatkan kesiagaan," ujarnya.

Cuitan Susi Pudjiastuti ini mencuri perhatian netizen.

Source : Kompas.com Tribunbatam.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular