Follow Us

Mandi Darah Perawan Agar Kecantikannya Kekal Abadi, Perempuan Ini Bunuh 37 Gadis dengan Sadis hingga Dibiarkan Kelaparan dan Digantung di Langit-langit Sebelum Dimutilasi

None - Jumat, 01 Mei 2020 | 05:40
 
Ilustrasi

Ilustrasi

Kekejaman pun dimulai. Awalnya Elizabeth membunuh pelayan-pelayan di kastilnya, kemudian putri-putri petani setempat.

Bahkan beberapa gadis dikirim ke kastelnya dengan dalih untuk belajar etika dan sopan santun.

Elizabeth juga membuat lowongan kerja fiktif bagi gadis-gadis desa agar mau datang ke kastelnya.

Setelah berhasil memancing korbannya, Elizabeth akan menyiksa mereka sampai mati. Cara yang dilakukannya pun sangat kejam.

Elizabeth akan menggigit, memukul, membakar, memutilasi, hingga membiarkan korban kelaparan sampai mati.

Baca Juga: Ditinggal Nikah Mantan dengan Temannya Sendiri hingga Santer Dikabarkan Miliki Hubungan Spesial dengan Herjunot Ali, Luna Maya Ungkap Awal Petemuannya dengan Sang Aktor: Kalau Jodoh Pasti Didekatkan!

Elizabeth kemudian memerintahkan budaknya untuk mengumpulkan darah mereka dalam sebuah ember dan dituang ke dalam kolam permandiannya.

Elizabeth hanya akan memilih darah wanita muda yang masih perawan. Ia berkeyakinan bahwa dengan mandi darah seorang gadis perawan, maka penuaan tidak akan terjadi pada dirinya.

Agar tidak terlihat mencurigakan, Elizabeth akan memakamkan para korban dengan prosesi pemakaman dengan pendekatan agama.

Namun, hal ini tidak bertahan lama karena jumlah korban semakin banyak. Pendeta menolak untuk melakukan tugasnya karena gadis-gadis yang meninggal ini tidak diketahui penyebab kematiannya.

Elizabeth mengancamnya agar ia tidak menyebarkan berita tentang kebiasaannya.

Mulai kehabisan alasan, Elizabeth tidak lagi mengubur jasad para korban, melainkan membuangnya secara asal ke beberapa lokasi seperti, sebuah ladang, sungai yang mengalir di belakang kastel, kebun sayur, dan lainnya.

Source : intisari

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular