Mengonsumsi makanan atau minuman manis memang baik dilakukan pada saat buka puasa, agar dapat segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
Namun, kita perlu memilih asupan makanan dan minuman yang baik untuk tubuh.
Dr Ari mengatakan bahwa kandungan karbohidrat yang ada di dalam makanan dan minuman manis seperti teh manis, kolak bersantan, dan sebagainya bersifat sederhana.
Artinya, makanan dan minuman manis tersebut sangat mudah dipecah dan dicerna menjadi gula darah. Sehingga apabila gula dikonsumsi secara berlebih, maka gula darah akan melonjak dalam tubuh dan membuat orang mudah mengantuk, lemas dan menimbun lemak.
Sementara, dr. Ari menjelaskan bahwa kandungan karbohidrat dalam buah, seperti kurma merupakan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks akan lebih lambat dipecah atau dicerna menjadi gula darah, dengan demikian gula darah akan tetap stabil atau tidak mengalami fluktuasi yang tinggi.
Selain itu karbohidrat kompleks juga sangat membantu proses metabolisme energi tubuh.
Oleh karenanya, dr. Ari menyarankan agar kita tidak mengonsumi makanan atau minuman manis yang berasal dari gula secara berlebihan, baik pada saat buka puasa maupun sahur.
Hal ini dikarenakan makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa lapar lebih cepat pula.