Hanya sebagian kecil tim medis yang masih ditempatkan di Hyangsan untuk memantau perkembangan kesehatan pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu.
Pihak Korea Utara memang belum mengeluarkan penyataan resmi.
Semua laporan tersebut datang dari media Korea Selatan dan intelijen Amerika Serikat.
Namun bagaimana jika kondisi Kim Jong Un memburuk?
Profesor Yang Moo Jin di Universitas Studi Korea Utara mengatakan, negara tersebut akan ditutup jika sesuatu yang buruk terjadi pada Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un.
Yang Moo Jin mengaku skeptis orang-orang di sekitar Kim Jong Un berani berbicara tentang kondisi kesehatan Sang Pemimpin Tertinggi.
"Sangat tidak mungkin bahwa tenaga medis atau orang lain di sekitar Kim Jong Un akan berani berbicara tentang kondisi kesehatannya dalam keadaan apa pun," kata Yang dikutip dari South China Morning Post pada Selasa (21/4/2020).
"Jika sesuatu yang sangat buruk terjadi pada Kim, Korea Utara akan menutup perbatasannya dan para diplomat serta jurnalis asing di Pyongyang akan diawasi dengan ketat."
"Tetapi kami tidak melihat gerakan semacam itu," ungkap Yang.