Penggali kubur, Katimin (60) mengatakan makam yang akan digunakan untuk tempat peristirahatan terakhir jenazah Djuwarti berada di kompleks pemakaman khusus yang telah disiapkan Nunung.
Pasalnya, kompleks makam berukuran kurang lebih 18 x 6 meter itu terdapat makam sejumlah anggota keluarga besar Nunung.
"Ini ada dari pindahan-pindahan makam dari Surabaya atau mana-mana dari keluarganya bu Nunung," kata Katimin.
Katimin mengatakan proses penggalian mudah dilakukan dan telah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
Pasalnya terkadang tanah di kawasan tersebut ada yang bebatuan, termasuk harus membutuhkan waktu cukup panjang.
"Namun tanahnya justru mudah digali, empuk, kedalaman sekitar 1,5 meter," katanya.
"Hanya beberapa jam mempersiapkannya," terang dia membeberkan.
Sebanyak 6 orang yang mempersiapkan pemakaman mendapat tugas secara bergantian.
"Kalau di sini di sini ada enam orang yang bertugas," jelas Katimin.
"Dua orang masuk menggali, dua orang di luar menunggu giliran," tambahnya.