Menurut Panji Petualang, Baba sering menagih utang itu karena nomer serie pada lembaran uang tersebut tergolong cantik
"Karena kata Baba, nomer seri yang dibelakangnya itu cantik. Dan salahnya gue pake buat beli rokok, karena gak ada receh," bongkar Panji Petualang lagi.
"Akhirnya ditagih mulu guenya," ujarnya lagi.
Tak lama kemudian, Panji Petualang pun mengeluarkan uang dari dalam dompetnya untuk membayar utang kepada Baba.
Saat Panji Petualang memberikan uang Rp 20 ribu bayar utang, Baba sempat protes karena nomer serienya tak cantik.
"Tapi ini nomer serie-nya beda," ujar Baba.
"Ya udah saya kasih bunganya deh," jawab Panji Petualang.
Lantas, Panji Petualang pun membayar utang lamanya kepada sang mantan karyawan.
"Nih, Rp 20 ribu. Terus ini bungnya Rp 200 ribu," ucap Panji petualang sambil menyerahkan uang tersebut.
Melihat jumlah uang yang diberikan Panji Petualang, sang mantan karyawan ini sempat kaget.