Gemborkan Harapan Baru Hingga Percaya saat Wabah Corona Selesai Bakal Bawa Efek Baik Bagi Umat Manusia, Ahok Singgung Soal Kemanusiaan: Orang akan Mengutamakan Semua Orang

"Jadi saya percaya ke depan orang makin tidak menilai orang dari warna kulit lagi, dari keyakinan lagi. Orang akan mengutamakan semua orang, kemanusiaan. Jadi kita semua akan berbicara tentang meritokrasi," ucapnya.

Ahok yang merasa pernah bersinggungan dengan persoalan serupa begitu yakin bisa belajar akan sesuatu yang lebih baik dalam hidup.

"Cita-cita saya ke depan, nah, saya akan belajar sesuatu yang berbeda. Saya selalu katakan begini kita tahu tujuan ke depan apa. Takdir itu bukan berarti kita menerima nasib kita," ucap Ahok.

Baca Juga: Nekat Pulang Kampung Setelah Dinyatakan Positif Corona, Satpam Ini Malah Berinteraksi dengan Warga Sekitar, Alhasil Warga Satu Desa Jalani Rapid Test

"Takdir itu pilihan, kita harus memilih tiap kali kita mau takluk kepada kebenaran dan keadilan atau kepada egoisme kita.

Kalau kita semua mulai memilih kebenaran dan keadilan maka saya yakin bangsa ini akan baik," tambah Ahok.

Ke depan, Ahok masih bakal menapaki karier di dunia politik.

Ia bersyukur dengan yang sudah ia jalani dan miliki saat ini.

Baca Juga: Tajir Melintir Sejak Lahir hingga Harta Kekayaannya Tak Habis Tujuh Turunan, Ternyata Nagita Slavina Tak Pernah Miliki Uang di Dompatnya dan Akui Sering Pinjam ke Pengasuh Anaknya!

"Makin sadar banyak teman kita meninggal, kita enggak tahu usia kita. Kita masih bangun, masih bisa hirup udara, kita masih patut bersyukur. Kita patut menolong sebanyak mungkin orang lain," ucapnya.

Tak lupa, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan bahwa untuk selalu setia menjaga pertemanan yang sudah terjalin.

"Kira-kira harapan ke depan. Dan yang paling penting ke depan kita harus jaga persahabatan. Persahabatan dengan teman dengan tulus itu enggak bisa dibayar dengan uang. Susah mau cari sahabat yang mengerti kita, enggak gampang," ucap Ahok.