"Its hurt, this can remind trauma events to most victims of violence, so please stop(Ini menyakitkan, ini bisa jadi mengingatkan trauma, terelbih untuk para korban kekerasan. Jadi tolonglah, stop)," tegas Poppy Amalia lagi.
Baca Juga: Sebelum Corona, Ini 5 Wabah Mematikan yang Pernah Terjadi Sepanjang Sejarah Peradaban Manusia
Setelah itu, Poppy Amalia menyindir soal artis-artis seperti Aurelie Moeremans dan Revina VT ini butuh eksistensi sehingga nekat untuk melakukan mugshot challenge
"Nih aku kasih tau ya....guys... girls, princess, mommy2 kece yg lagi di rumah, aku paham banget, kalau kamu butuh eksistensi, butuh ide kreatif dan up date serta kekinian,
tapi kamu dandan2 mugshot challenge seolah-oleh dirinya terluka, Memar kek bekas pukulan, pake darah palsu, dan rambut yang berantakan...
seakan beneran mendapatkan siksaan..," papar Poppy Amalia.
Padahal, menurut sang psikolog, secara tidak langsung, artis dan orang-orang yang melakukan mugshot challenge ini tanpa sadar akan menumbuhkan bibit sadisme.
"Itu kamu tanpa sadar memperlihatkan kepribadian kamu sadisme loh!!! Lalu, kamu moto kek diri kamu adalah buronan kriminal yang telah ditangkap polisi....," tulis Poppy Amalia.
Poppy pun mengaitkan kejadian yang dianggap candaan oleh orang tersebut dengan energi manusia yang mana terkadang energi tersebut dapat membuat hal menjadi kenyataan.
"Kalau kamu belajar energi aku jamin pasti kamu ngak berani main-main ginian.
Energi itu kekal, dikelolanya di jantung, Kalau kalian maksudnya becanda itu bisa kejadian loh!" sambungnya.