Idris terharu karena mereka yang terpaksa tutup masih bisa membagikan sedikit rezekinya kepada para seniman jalanan yang terdampak langsung.
Bantuan yang diterima pun langsung dibagikan kepada seniman jalanan. Namun sebagian dari seniman jalanan sudah memilih pulang kampung sejak pertengahan Maret lalu.
"Jadi semua seniman yang ada di Kota Tua bernasib sama dengan saya. Bahkan sebagian besar sudah pualng kampung seminggu," kata Idris.
Sepi pekerjaan sampingan
Dalam sehari, Idris bisa mengumpulkan uang dari sekitar Rp 150.000- Rp 200.000. Ini diperolehnya sebelum pandemi corona.
Belum lagi, terhentinya job sampingan seperti pentas di acara car free day, gathering perusahaan, atau acara ulang tahun makin membuat Idris kebingungan mencari pemasukan.
Kini Idris hanya pasrah sembari mencari lagi barang-barang yang ingin dijual demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Seperti diketahui, guna memutus mata rantai penyeberan virus corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menutup tempat-tempat wisata.
"Semua destinasi wisata dan tempat hiburan milik Pemprov DKI Jakarta akan ditutup selama dua minggu ke depan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Daftar tempat wisata yang ditutup selama dua pekan, yakni Kawasan Monas, Ancol, Kawasan Kota Tua, Taman Margasatwa Ragunan, anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).