Berdasarkan warta yang dilansir dari ABC News, harimau berusia 4 tahun ini jatuh sakit bersama dengan 4 harimau dan para singa lainnya.
Melansir dari Tribunnews.com, pihak kebun binatang meyakini hewan-hewan tersebut telah terinfeksi oleh seorang karyawan kebun binatang yang belum menunjukkan gejala.
Hewan pertama mulai menunjukkan gejala 27 Maret 2020 kemarin.
Semua hewan dinyatakan baik-baik saja dan diperkirakan akan pulih, kata kebun binatang.
Lebih jauh, kebun binatang di Bronx telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret 2020 di tengah merebaknya wabah virus corona di New York.
Hasil tes untuk virus corona pada Harimau Malaya itu mengejutkan para pejabat kebun binatang.
"Saya tidak percaya," kata direktur Jim Breheny.
Namun dia berharap temuan itu dapat berkontribusi pada perang global melawan virus yang menyebabkan Covid-19.
"Setiap jenis pengetahuan yang kita dapatkan tentang bagaimana virus itu ditransmisikan, bagaimana berbagai spesies bereaksi terhadapnya, pengetahuan itu entah bagaimana akan memberikan sumber daya dasar yang lebih besar bagi manusia," katanya.
Temuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang penularan virus pada hewan.