Follow Us

300 Calon Perwira Polisi Dinyatakan Positif Rapid Test Virus Corona, Polri Langsung Karantina Massal, Terungkap Kronologi dan Fakta Mengejutkan Dibaliknya

None - Kamis, 02 April 2020 | 17:30
 
Sejumlah anggota polisi berlari menuju gedung pertemuan setelah pembukaan pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020)
Kompas.com/Budiyanto

Sejumlah anggota polisi berlari menuju gedung pertemuan setelah pembukaan pendidikan Setukpa Polri angkatan ke-49 oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Aziz di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020)

Para siswa tidak memiliki tanda gejala adanya covid-19.

Meski demikian, Musyafak menegaskan, pihaknya tetap menangani ratusan siswa tersebut dengan prosedur penanganan terhadap ODP.

Baca Juga: Tuai Sindiran Warganet hingga Jabatannya Dicopot Usai Gelar Pesta Pernikahan di Hotel Mewah Saat Corona, Polisi Ini Rupanya Pernah Dekat dengan Angel Lelga

4. Jalani swab test setelah masa karantina

Setelah masa karantina, Musyafak menyebut, para siswa baru akan menjalani swab test.

Hal ini lantaran saat ini para siswa tersebut tidak mengalami gejala covid-19.

“Kecuali sudah ada gejala, batuk, pilek, demam, bahkan sesak nafas, itu perlu tes swab."

“Tapi kalau belum ada gejala sebagaimana masyarakat yang kontak erat dengan pasien gaada gejala, ODP, kan gak perlu swab, yang di swab adalah yang ada di rumah sakit, yang ada gejalanya, yang dia sesak nafas, batuk, jangan sampai sia-sia," katanya, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Baca Juga: Tersandung Kasus Narkoba Hingga Sang Ibunda Tiada saat Masih Dipenjara, Roro Fitria Akhirnya Menghirup Udara Bebas Bersama 3.000 Narapidana Narkotika Lainnya!

Sebelumnya, Musyafak mengatakan, bajwa hasil rapid test 300 siswa tersebut tak menjamin mereka positif terjangkit virus corona.

“Dari rapid test ini, hasilnya 300 siswa positif, tapi rapid test, bukan Covid-19. Ini yang harus diluruskan, karena rapid test hanya memeriksa antibody, antibody saja tidak spesifik Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut, masyarakat sekitar Setukpa Sukabumi diminta tak khawatir dengan kondisi tersebut.

Source : Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular