Follow Us

Pemerintah Lebih Pilih Opsi Lain Dibanding Lockdown, Warga di Yogyakarta Ini Gerakkan Karantina Wilayah Mandiri demi Putus Mata Rantai Penularan Covid-19: Ini Bukan Protes!

Luvy Octaviani - Senin, 30 Maret 2020 | 07:15
 
Warga Yogyakarta lakukan lockdown mandiri guna memutus rantai penyebaran virus corona
Kolase Instagram @dr.tirta
Kolase Instagram @dr.tirta

Warga Yogyakarta lakukan lockdown mandiri guna memutus rantai penyebaran virus corona

GridPop.ID - Semakin hari kasus covid-19 semakin meningkat.Bahkan hingga kini sudah terkonfirmasi ribuan warga sudah terinfeksi virus corona.Hal ini tentu bukan masalah sepele, karena virus ini menular secara cepat tanpa kita sadari.

Baca Juga: Viral, Bayi 1 Bulan Ini Terseret di Bagian Bawah Gaun Pengantin Ibunya Sendiri, Wanita Ini Malah Beri Pernyataan yang Mengejutkan Hingga Banjir Komentar Warganet: Mengerikan SekaliMelansir dari Kompas.com, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengumumkan ada 1.046 kasus pada Jumat (27/3/2020).Artinya, ada penambahan sebanyak 153 kasus dalam sehari.Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 87 orang dan 46 orang telah dinyatakan sembuh.Walaupun terus bertambah, tetapi pemerintah Indonesia tak memilih opsi lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Nusantara.

Baca Juga: Kenakan Baju Simpel dan Sederhana Ketika di Rumah, Netizen Dibuat Salah Fokus dengan Brand Baju Nagita Slavina: Baju Ini Lumayan Mahal Kalo untuk di Rumah Ya Allah!

Seolah gemas dengan pemerintah pusat yang tak memilih opsi tersebut, warga Yogyakarta ramai-ramai melakukan lockdown mandiri.Hal itu diketahui usai seorang influencer kesehatan sekaligus pebisnis muda dr Tirta membagikan aksi warga Yogyakarta di akun Instagram-nya.Pria bernama asli Tirta Mandira Hudhi ini diketahui juga menjadi relawan untuk menghadapi wabah virus corona.

Baca Juga: Perlu Diwaspadai, Tak Hanya Lewat Percikan Air Ludah Ketika Batuk dan Bersin, Peneliti Ungkap Potensi Air Mata Bisa Tularkan Virus Corona, Apakah Benar?Dalam unggahannya, dr Tirta membagikan foto akses jalan menuju kampung yang diblokir.Tulisan lockdown juga menghiasi pagar-pagar penutup jalan yang dibuat seadanya menggunakan bambu dan kayu.Dalam keterangan yanng menyertai unggahan tersebut, diketahui bahwa warga Yogyakarta tengah melakukan lockdown mandiri di kampung masing-masing."Kampung di Jogja mandiri lockdown kampungnya sendiri-sendiri!" tulis dr Tirta, seperti dikutip Sosok.ID dari Instagram @dr.tirta, Jumat (27/3/2020).Lebih lanjut, dr Tirta mengklaim bahwa aksi tersebut bukanlah bentuk protes masyarakat.

Baca Juga: Turut Berjuang Lawan Wabah Virus Corona di Indonesia, Raffi Ahmad Jual Mobil Mini Coopernya yang Sempat Viral untuk Didonasikan pada Pihak yang Membutuhkan

Melainkan untuk melindungi wilayah masing-masing dari wabah virus corona."Ini bukan protes! Ini karena melindungi kampungnya masing-masing!" tegas dr Tirta.Ditulis dengan huruf kapital, dr Tirta menegaskan bahwa wabah virus corona bukanlah hal sepele."Ini bukan hal sepele! Corona sudah menyerang semua Indonesia dan RS tidak punya APD lengkap!" tulis dr Tirta.

Baca Juga: Kalian Suka Pakai Lipstik Warna Merah? Ternyata Inilah Fakta-fakta Menarik yang Perlu Kalian Ketahui, dari Sejarah hingga Simbol yang Menyimpan Banyak Pesan"Hadapi faktanya!" tegasnya."Jika pemerintah tidak melakukan, maka kami, saya akan melakukan karantina wilayah kami sendiri-sendiri!" pungkasnya.

Baca Juga: Hampir Semua Negara di Dunia Telah Terjangkit Virus Corona, Berikut Ini Beberapa Negara yang Belum Melaporkan Kasus Positif Virus Covid-19, Mana Saja?

Melansir dari Tribun Jogja, aksi lockdown mandiri di kampung-kampung di Yogyakarta ini memang benar adanya.Salah satu kampung yang menutup akses ke wilayahnya adalah Dukuh Panggeran, Desa Hargobinangun, Pakem, Sleman.Langkah tersebut rupanya merupakan inisiatif dari seorang warga yang bernama Susilo Krishayanto.Ia mengatakan, walaupun menggunakan istilah lockdown, tetapi akses kampung tak benar-benar ditutup.

1 2

Source : Sosok.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular