Kalian Suka Pakai Lipstik Warna Merah? Ternyata Inilah Fakta-fakta Menarik yang Perlu Kalian Ketahui, dari Sejarah hingga Simbol yang Menyimpan Banyak Pesan

Septiana Hapsari - Minggu, 29 Maret 2020 | 13:15
 
Lipstik merah
Freepik.com
Freepik.com

Lipstik merah

Ketika gerakan perjuangan hak-hak perempuan menyebar ke seluruh Eropa, Selandia Baru, dan Australia, strategi militan pun menjadi lebih agresif. Solidaritas ini meluas hingga penyimbolan melalui riasan wajah.

Terinspirasi oleh simbol gerakan di Amerika, pemimpin gerakan di Inggris Emmeline Pankhurst menggunakan cara yang sama untuk membantu menyebarkan gerakan simbolik ke sesama aktivis.

Baca Juga: Bak Jilat Ludah Sendiri, Dulu Tak Mengaku Dirinya Tansgender, Kini Gebby Vesta Malah Blak-Blakan Sebut Ingin Ganti Kelamin Lagi Jadi Lelaki, Netizen: Kaya Mainan Aja Bisa Copot Pasang!

Meskipun gerakan tersebut mempopulerkan tampilan bibir merah pada zamannya, Felder mencatat telah adanya momentum penggunaan lipstik di kalangan wanita secara umum.

Simbol penggunaan lipstik merah saat protes ini juga mewujudkan gagasan wanita modern di Eropa dan Amerika.

Selama Perang Dunia II, bibir merah menjadi simbol pembangkangan kedua.

"Adolf Hitler terkenal membenci lipstik merah," ujar Felder.

Di negara-negara sekutu, menggunakan warna lipstik merah menjadi tanda patriotisme dan pernyataan simbolik menentang fasisme.

Baca Juga: Menyayat Hati, Sambil Berlinang Air Mata Seorang Dokter Tolak Peluk Sang Anak Saat Pulang Ke Rumah Karena Hal Ini Hingga Bikin Buah Hatinya Melongo dan Bersedih, Sudjiwo Tedjo Sampai Ucapkan Kalimat Ini

Pada tahun 1941 dan selama perang, lipstik merah menjadi wajib bagi para perempuan yang bergabung dengan Angkatan Darat AS.

"Menggunakan lipstik merah bagi perempuan di zaman itu sangat dihubungkan dengan harga diri wanita yang tangguh dan kuat," kata Felder.

Sekarang, simbol protes untuk memperjuangkan hak-hak perempuan ini pun semakin menyebar.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular