Respon dari Kedubes Indonesia di India adalah mereka lebih mengutamakan WNI yang stay di India, bukan turis yang ngeyel dan sok merasa punya power sampai nyuruh pihak Kedubes jemput (saya setuju dengan ketegasan dari pihak kedutaan).
Virus corona ini tidak secantik namanya kalau bereaksi, kalau sudah nempel di tubuh susah matiinnya.
Apalagi kalau balik ke Indonesia bawa virus, itu namanya egois," tulis akun Facebook yang disamarkan namanya.
Unggahan Instagram @lambe_turah (25/03)
Surat tersebut berisikan permintaan pihak Tour and Travel agar:
1. Diberikan tempat tinggal sementara hingga ada kejelasan kapan mereka dapat dipulangkan ke Indonesia.
2. Permohonan disediakan jatah makan tiga kali sehari.
3. Penjemputan oleh TNI dengan Pesawat Hercules seperti penjemputan WNI di Wuhan.
Diketahui dari unggahan lain seorang warganet di Facebook menyebutkan bahwa Tour Leader dari Traverl tersebut mengunggah video TikTok dua jam sebelum unggahan tentang email tersebut viral.