Follow Us

2 Kali Pindah Rumah Sakit Alih-alih Dapat Hasil Tes Setelah Alami Gejala Corona, Warga Ini Ngaku Hanya Berujung Konsultasi Tanpa Tahu Dirinya Positif Atau Negatif Covid-19, Kok Bisa?

Luvy Octaviani - Kamis, 26 Maret 2020 | 09:20
 
Ilustrasi corona
Freepik.com
Freepik.com

Ilustrasi corona

Hanya konsultasi

Setelah mendengar keluhan tersebut, petugas yang melayani AN hanya memberikan konsultasi. AN dinyatakan tidak perlu melakukan tes darah.

Namun, AN dianjurkan untuk mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Saya enggak dikasih obat. Hanya disuruh isolasi di rumah selama 14 hari. Kalau belum ada perubahan bisa kembali lagi," ucap AN.

Baca Juga: Mengaku Sempat Terlena dan Nyaris Lupakan Denny Cagur, Shanty Menangis Sesenggukan Saat Tindak Tanduknya Dibongkar Sosok Ini, Shanty: Maaf, Mami Tidak Ada Maksud Menduakan Papi

Namun, AN mengaku beberapa orang sebelumnya justru mengikuti tes darah. Dia menduga petugas menganjurkan pasien untuk tes darah tergantung dari gejala yang dialami.

"Kalau misalnya diambil sampel darah, pasien dikasih surat pengantar untuk ke laboratorium RSUD Pasar Minggu," kata dia.

Dia memastikan semua proses yang dijalani tanpa memungut biaya sepersen pun.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, sebelumnya mengatakan bahwa penggunaan alat rapid test diprioritaskan bagi mereka yang pernah memiliki kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Kita tahu bahwa satu kasus positif kalau kita tracking kontak bisa mempunyai hubungan dengan kasus positif itu banyak," kata Widyastuti.

"Yang kita fokuskan adalah yang memiliki kontak erat dengan kasus positif," tambah dia.

Dia mengatakan bahwa saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menerima sebanyak 100.000 alat rapid test dan telah siap digunakan.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular