Oleh karenanya, WHO menetapkan Eropa sebagai pusat pandemi virus corona di luar China.
Sejumlah kebijakan skala penuh dibuat dalam rangka menangkal Covid-19, penyakit yang ditimbulkan virus corona.
Swiss misalnya, mereka melarang kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 orang dan mengubah proses belajar dan mengajar untuk dilakukan secara daring.
Selain itu, pelanggan restoran secara bersamaan tidak boleh lebih dari 50orang dan menjaga jarak yang cukup.
Dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, jumlah pasien yang positif virus corona diSwiss mencapai 3030 kasus per Kamis (19/3/2020) pukul 05.30.
Di situs itu, Swiss bahkan masuk dalam salah satu negara dengan peningkatan kasus terbesar.
Dari jumlah tersebut, 27 pasien meninggal dan 15 pasien lainnya sembuh.
Nah, kepergian KD untuk liburan ke Swiss di tengah wabah corona banjir kritikan pedas dari sejumlah warganet.
Termasuk kondisi di Indonesia yang juga sama-sama melawan virus asal Wuhan, China itu.
Tak sedikit warganet yang menyebut KD tidak peka dengan situasi yang dihadapi masyarakat Indonesia.