Di antaranya adalah President Commisioner PT Panasonic Manufacturing Indonesia, President Director PT Nusadua Graha International, dan President Director PT Plaza Indonesia Realty Tbk.
Rosano Barack juga menjabat sebagai komisaris di PT Panasonic Gobel Indonesia dan PT Jababeka Plaza Indonesia.
Dengan jabatan mentereng seperti ini, Syahrini tentu menjadi salah satu artis yang dijuluki menantu konglomerat.
Siapa sangka, ternyata untuk mencapai kesuksesan hingga akhirnya menjadi menantu konglomerat, perjalanan karir Syahrini tak melulu mulus.
Saat pertama kali terjun ke industri hiburan tanah air, wanita bernama asli Rini Fatimah Jaelani ini ternyata pernah menjadi seorang biduan dangdut.
Tak sendiri, grup dangdut bernama Duo Geulis itu juga melibatkan sang adik, Aisyahrani.
Melansir dari Grid.ID yang mengutip dari Nakita.ID, Syahrini dan adiknya banyak menerima tawaran manggung di kota Bogor.
Seperti kebanyakan penyanyi dangdut lainnya, Syahrini juga memiliki goyangan mautnya saat manggung.
Ia juga sempat mengeluarkan album namun sayangnya tak terlalu laku di pasaran.
Gagal menjajaki karir sebagai biduan dangdut, wanita 36 tahun itu akhirnya beralih ke genre pop.