Ia bahkan sempat mendapatkan ancaman pembunuhan dari si bapak tiri.
Hal ini membuatnya harus ditemani bodyguard bahkan saat ia berada di sekolah.
Semua kejadian yang dialami jelas membuatnya depresi.
Apalagi dengan kondisi si bapak tiri yang mendapat kebebasan bersyarat setelah tuntutannya dicabut.
Dan rupanya tak sedikit yang mengalami hal yang sama dengannya.
Hal inilah yang membuat Asa merasa tak nyaman jika tak buka suara.
"Ya, yang mau aku sampaikan sih, ya karena temen aku nih, kayak yang tadi aku bilang, dia juga ada yang pernah ngalamin kejadian yang hampir sama. Dan kebanyakan tuh mereka ngerasain apa yang aku rasain dulu," ungkapnya pada Gritte.
Menurutnya, kebanyakan korban pelecehan merasa tidak mau bersuara karena merasa hal itu adalah aib.
"Kalian tuh nggak salah. Kalian nggak salah. Memang itu aib. Tapi yang seharusnya malu itu bukan kalian. Dia yang malu. Dia yang jahat," ungkapnya.
Asa juga berharap agar para korban tidak merasa kecil atas dirinya.