Follow Us

Disodorkan Buku untuk Menggambar, Remaja SMP yang Tega Bunuh Bocah Jalani Pemeriksaan Psikologi, Terungkap Alasan Anak Cerdas Ini Nekat Menyiksa hingga Habisi Nyawa Orang Lain

None - Rabu, 11 Maret 2020 | 18:40
 
Remaja bunuh anak kecil di Sawah Besar
kolase
kolase

Remaja bunuh anak kecil di Sawah Besar

Tim dokter psikiatri jiwa forensik pun harus mengenalkan dirinya kepada NF agar saat pemeriksaan mau terbuka.

"Kita baru pemeriksaan tahap awal, mulai dari pendekatan sebagai dokter dan terperiksa, dalam hal ini pasien," tutur Henny.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Azriel Hermansyah, Keluarga Ashanty Ajak Makan Malam Finalis Indonesia Idol Ini hingga Singgung Tentang Nikah Muda, Tiara Anugrah: Aduh Besok Masih UN

Selain dokter psikiatri jiwa forensik, dokter saraf turut dilibatkan selama NF menjalani observasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Pelibatan sejumlah ahli ini guna mendukung proses observasi yang metodenya sudah ditentukan dokter psikiatri jiwa forensik.

"Pemeriksaan psikometri, pemeriksaan tim pskilog. Kalau dibutuhkan dari spesialis anak, dari spesialis neurologi, dan tim lainnya," kata Henny.

"Sesuai kaidah kedokteran, kita tim dalam hal ini dari dokter psikiater. Ada tim dari pskilog, ada dokter spesialis lainnya," sambung dia.

Jumlah dokter ahli yang terlibat dalam observasi selama maksimal 14 hari kerja disebut Henny berkisar 10 orang.

Baca Juga: Pamer Foto Mesra Bareng Vicky Prasetyo dan Singgung Soal Takdir, Ariel Tatum Diberondong Protes Keras Netizen: Sadar Mbak, Sadar!

Dia menuturkan wawancara mendalam yang dilakukan dokter psikiatri jiwa forensik tak sekedar wawancara.

Tim dokter sudah menyusun pertanyaan terstruktur yang bertujuan 'mengorek' sosok ABG berstatus tersangka.

"Kalau wawancara psikiatri lebih terstruktur, ada hal-hal tertentu yang kita cari. Gejala-gejala tertentu," kata dia.

Halaman Selanjutnya

Otak NF Diteliti

Source : Sripoku.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular