Sedangkan yang terakhir melihat kematian ibunya, Baim telah belajar untuk meninggal dalam keadaan yang baik dan membuat keluarga kelak bisa ikhlas melepas kepergiaannya.
Sebab mereka dibuat percaya bahwa ada kehidupan yang jauh lebih baik nantinya.
"Dia membuat kita percaya kalau memang ada kehidupan yang lebih indah setelah ini. Dia meninggal seperti saya tidak kehilangan dia," ucap Baim.
"Karena yakin, dia pasti bahagia dalam kubur dia menjadi taman surga. Enggak ada saya ngerasa nangis, enggak ada, baru sekarang aja, tadi pas setelah ini (dikuburkan)," sambungnya.
Baim juga menitip pesan, apa pun yang dilihat dan dirasakan ketika masih bernapas, bisa menjadi pembelajaran berharga dan selalu berpikiran positif dengan siapa pun, karena ada kehidupan setelah kematian.
"Mudah-mudahan dengan apa pun yang kita lihat, yang kita rasakan, yang kita dengar, jangan cuma lewat itu saja," pesan Baim.
(*)