Melansir dari Kompas.com Mo Aladham, Product Manager Twitter mengatakan, fitur ini hadir untuk memberikan alternatif bagi pengguna Twitter yang kurang nyaman membuat twit karena bersifat publik dan mengendap di profil pengguna secara permanen.
"Kami ingin membuat Anda bisa memiliki percakapan dengan cara baru dan tanpa tekanan, lebih banyak kontrol, melampaui twit dan pesan langsung. Hari ini di Brazil, kami menguji coba Fleet, cara baru untuk memulai percakapan dari pikiran cepat Anda," jelas Aladham.
Melansir dari Kompas.com yang merangkum dari KompasTekno dari The Verge, Kamis (5/3/2020), Twitter sendiri sebenarnya mengembangkan konsep Fleets selama lebih dari setahun. Head Product Twitter Kayvon Beykpour pun mengakui bahwa format Fleets memang meirip dengan Stories.
"Memang ada banyak kemiripan dengan Stories yang familiar dengan orang-orang. Ada juga beberapa perbedaan yang disengaja agar pengalamannya lebih fokus ke sharing dan melihat isi pikiran orang lain," kicau Beykpour dalam sebuah tweet.
Hal ini membuat netizen menjadi geram dan mengeluh sambil menggunakan #RIPTwitter
Keluhan netizen perihal fitur terbaru twitter
Keluhan netizen terhadap fitur baru twitter
Baca Juga: 21 Tahun Menikah, Ari Lasso Terang-terangan Ungkap Kisah Masa Lalunya yang Pernah Tikung Pacar Orang
Dari unggahan-unggahan di atas netizen sangat kesal karena twitter yang dianggap sudah menjadi keseharian mereka akhirnya menyusul aplikasi lain yang kini mulai ditingalkan.(*)