Follow Us

Demi Bertahan Hidup, Warga Wuhan yang Terisolasi Nekat Santap Makanan Basi Meski Risikonya Sungguh Mengerikan hingga Pakai Grup Obrolan untuk Beli Keperluan Sehari-hari

None - Rabu, 04 Maret 2020 | 18:00
 
Seorang perempuan warga kota Wuhan, China, mengenakan masker untuk menghindari terinfeksi virus corona yang mematikan saat berbelanja di sebuah pasar di kota Wuhan, Minggu (26/2/2020).
(AFP/HECTOR RETAMAL)
(AFP/HECTOR RETAMAL)

Seorang perempuan warga kota Wuhan, China, mengenakan masker untuk menghindari terinfeksi virus corona yang mematikan saat berbelanja di sebuah pasar di kota Wuhan, Minggu (26/2/2020).

Selain dapat menyebabkan diare, keracunan makanan basi juga dapat menyebabkan kram perut, merasa lemah tidak bertenaga, merasa kedinginan, bahkan demam hingga melebihi 38° Celsius.

Baca Juga: 48 Ribu Lebih Pasien Sembuh dari Virus Corona, Mbah Mijan Bongkar Fakta hingga Anjurkan Konsumsi 2 Bumbu Murah Meriah Ini

Kenestapaan warga wuhan pun diungkap dengan baik oleh laporan yang diberitakan AFP (28/2/2020).

Di mana seorang warga bernama David Dai yang berdomisili mengaku keadaan kota Wuhan saat ini sangat mengerikan.

"Di lingkungan tempat saya tinggal, kenyataannya benar-benar mengerikan," katanya.

Lebih lanjut, keluarga dari perempuan berusia 49 tahun ini harus benar-benar bergantung pada diri mereka sendiri.

Untuk stok bahan makanan, mereka telah mengeringkan dan menyimpan kulit lobak sebagai tambahan nutrisi di makanan.

Baca Juga: Mandi dengan 25 Kg Es Kering di Kolam Renang, Selebgram Ini Terkejut Temukan 3 Orang Termasuk Suaminya Tewas di Pesta Ulang Tahunnya, Ternyata Ini Penyebabnya

Meski kompleks apartemennya sudah memiliki kelompok pembelian, Dai mengatakan penduduk setempat tidak puas dengan harga dan kualitas makanan yang beredar.

"Banyak tomat, banyak bawang, mereka sudah busuk," katanya pada AFP. Dai juga mengatakan lebih dari sepertiga makanan harus dibuang karena tidak layak dikonsumsi.

Kelompok pembelian merupakan grup obrolan yang dibentuk untuk membeli makanan dan keperluan sehari-hari di Wuhan.

Mereka melakukannya via aplikasi WeChat.

Source : Grid Health

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular