"Yang membedakan di kalangan pengamat bahwa ini tambahan buatan atau tambahan alam," katanya.
"Jadi ada tambahan protein sekitar 45 nukleotida, ini agak aneh.”
“Apakah protein ini menempel pada virus yang berbadan kelelawar atau ada satu usaha penempelan, itu yang belum diamati”
“ Jadi perlu kehati-hatian dalam menangani virus ini," papar Nidom.
Prof Nidomkemudian menjelaskan,ada dua macam virus corona yaitulow pathogenicyang tidak begitu ganas di mana reseptornya ada di saluran atas danhigh pathogenicyang reseptornya ada di paru yang berakibat fatal.
"Virushigh pathogenicberakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru.”
“Low pathogenicbisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya.
Virus corona termasuk virus RNA yang punya tingkat kesalahan dalam pembelahan yang lebih tinggi dibandingkan virus DNA.
Virus ini berkembang dalam tiga gelombang, virus corona Wuhan belum diketahui ada di tahap mana.
"Gelombang satu itu biasanya tinggi penyebarannya, kemudian diikuti oleh patogenesis yang tinggi. Kemudian mengalami mutasi agak landai padawavekedua.