Follow Us

Belum Bisa Beristirahat dengan Tenang, Mayat Masih Bisa Bergerak Pasca Setahun Meninggal, Para Peneliti Ungkap Penyebabnya

Luvy Octaviani - Minggu, 01 Maret 2020 | 18:30
 
Ilustrasi tengkorak kepala
Pixabay

Ilustrasi tengkorak kepala

GridPop.ID - Tidak semua yang mati bisa 'beristirahat dengan tenang', hal ini diungkapkan berdasarkan hasil penelitian terbaru.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa mayat akan terus bergerak secara signifikan hingga satu tahun setelah kematiannya.

Para peneliti di Australia mengungkap fakta mengejutkan saat merekam mayat-mayat yang mulai membusuk menggunakan kamera.

Baca Juga: Terlena dengan Keindahan Pemandangan di Ranu Manduro, Via Vallen Asik Main Tik Tok hingga Berikan Pesan pada Pemkab Mojokerto

Selama 17 bulan, sebuah kamera di Australian Facility for Taphonomic Experimental Research (AFTER) telah mengambil gambar mayat setiap 30 menit sekali di siang hari.

Dan dalam kurun waktu tersebut, mayat-mayat yang ada di sana terlihat terus bergerak.

Australian Facility for Taphonomic Experimental Research
ABC
ABC

Australian Facility for Taphonomic Experimental Research

"Yang kami lihat, tangan mereka bergerak secara signifikan. Yang tadinya berada di atas tubuh, kini ada di sampingnya," kata Alyson Wilson, ilmuwan medis di Central Queensland University.

Beberapa gerakan bahkan sudah terlihat dari fase awal dekomposisi. Gambar-gambar yang ditangkap kamera cukup membuat para peneliti terkejut.

Baca Juga: Banjir Pujian Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 30 kg, DJ Seksi Ini Curi Perhatian Saat Kenakan Gaun Slim Fit, Warganet: So Beauty!

"Kami rasa, pergerakan tersebut berkaitan dengan proses dekomposisi–ketika tubuh menjadi mumi dan ligamen mengering," papar Wilson.

Wilson dan rekannya menggunakan kamera time-lapse untuk merekam proses pembusukan mayat selama enam bulan.

Gambar yang dihasilkan kemudian dibandingkan dengan sistem poin level dekomposisi tubuh untuk mengetahui interval post-mortem atau seberapa lama orang tersebut telah meninggal.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Terbaring Lemas di Ranjang Rumah Sakit, Atta Halilintar Jenguk Sembari Bawakan Sebuket Bunga untuk Putri Anang Hermansyah

Hasilnya menunjukkan kecocokan antara sistem poin dengan fotografi time-lapse. Dengan kata lain, kamera tersebut juga bisa menjadi alat forensik yang valid.

Menurut Wilson, penemuan ini sangat penting dalam menyelidiki kematian yang misterius.

Baca Juga: Bikin Merinding, Muncul Cuaca Aneh Hingga Ubah Jalanan Jakarta Jadi Sungai hingga Peneliti Buka Suara: Jakarta Diprediksi Akan Jadi Kota Pertama di Dunia yang Tenggelam!

Hingga sekarang, selama tidak ada bukti bahwa mayat telah dipindahkan–baik oleh hewan atau manusia–para ilmuwan forensik umumnya menganggap bahwa posisi tubuh yang ditemukan di tempat kejadian perkara adalah posisi terakhir sebelum korban meninggal.

Namun, dengan cara terbaru ini, tim forensik bisa menggunakan time lapse untuk membuat data statistik tentang pergerakan jasad.

Baca Juga: Kagum dengan BCl yang Tetap Tampil Tegar di Depan Banyak Orang, Ronan Keating Persembahkan Lagu untuk Istri Ashraf Sinclair: Kekuatanku Untukmu!

Pengetahuan ini bisa digunakan untuk menganalisis kejadian perkara dengan akurasi lebih baik di masa depan.

"Ahli forensik akan mampu memetakan TKP, posisi tubuh mayat dan semua bukti fisik. Mereka juga mungkin bisa menemukan penyebab kematian,” pungkas Alyson.

Baca Juga: Miliki Rumah Produksi hingga Resort di Bali, Beginilah Rumah Pengusaha Tajir Melintir Rieta Amalia yang Miliki Fasilitas Mewah Dilengkapi Lift Pribadi

(*)

Artikel ini telah tayang di gridhype dengan judul Ternyata Mayat Akan Terus Bergerak Hingga Satu Tahun Kemduian, Ternyata Hal ini yang Jadi Penyebabnya

Source : GridHot.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular