"Saya berharap, sekali lagi, untuk mengungkapkan dukungan saya bagi penderita virus corona pekerja medis yang merawat mereka," jelasnya dikutip Vatican News via New York Post.
Dari gambar yang diunggah Reuters, terlihat Paus Fransiskus mendatangi umatnya tanpa alat perlindungan apa pun, bahkan masker pun tidak.
Kemudian pada Rabu (26/2/2020), Paus Fransiskus tampak menggigil dan berbicara dengan suara agak serak.
Ia juga dikabarkan batuk-batuk pada suatu sore dalam misa Rabu Abu di sebuah gereja di Roma.
Kamis kemarin Paus Fransiskus dijadwalkan ke Basilika Santo Yohanes Lateran, untuk melakukan misa Prapaskah dengan para imam.
Agenda itu dibatalkan karena kesehatan Paus yang belum membaik.
Paus Fransiskus kehilangan satu paru-parunya saat berusia 20 tahun di Buenos Aires, Argentina, akibat menderita TBC.
Hal tersebut diungkap oleh penulis biografi Paus Fransiskus, Austen Ivereigh.
Paus ke-266 ini juga menderita beberapa sakit seperti di kaki dan linu pinggul, yang membuatnya harus menjalani terapi fisik secara teratur.
Dia pernah mengungkapkan, dirinya sulit sekali menaiki tangga.