"Pernah ada teman media yang bahkan masuk ke dalam karangan rumah tanpa izin just to get a shot. Dan disitu aku merasa this is too far. Mungkin kalo di tempat umum bisa ditolerir tapi kalo udh private... dirumah sendiri masih dicecer... lalu batasnya ada di mana?" sambungnya.
Setelah menceritakan pengalamannya, Dewi Sandra kembali memberikan komentar tentang perilaku wartawan di rumah Bunga Citra Lestari.
Dewi Sandra menyadari bahwa hal tersebut memang menjadi tuntutan perkerjaan wartawan.
Namun, Dewi Sandra meminta kepada para wartawan untuk tidak melupakan etika dan rasa kemanusiaan.
"Sadarkah bahwa keluarga ini sedang berkabung dan butuh ruang dan waktu untuk melewati fase berat ini. Sayapun ngerti bahwa teman2 punya pekerjaan.. mungkin ini lebih pas ke redaktur yang memaksakan tapi sayangnya kebablasan dan lupa adab. Manusia butuh di manusiakan. Dan ngga semua berita harus dipublikasikan," pungkasnya.
Unggahan Instastory Dewi Sandra kedua (Instagram story @dewisandra via suar.grid.id)
Pada Instastory terakhirnya, Dewi Sandra kembali mengunggah foto.
Unggahan foto tersebut merupakan sindiran Dewi Sandra pada para wartawan.
Dewi Sandra mengutip tulisan dari Ernest Prakasa.
"Menyorot tanpa henti, mengeksploitasi tanpa empati, saat click & views jadi dewata, nurani pun jadi jelata,".