GridPop.id - Hingga kinivirus corona masih bikin geger penjuru dunia.
Semua waspada dengan munculnya virus mematikan ini.
Akan tetapi,pasien terjangkit virus corona bisa disembuhkan.
Bahkan, pasien yang positif terjangkit virus tersebut bisa sembuh dengan sendirinya.
Saat ini, Indonesia dinyatakan ada dua orang WNI yang positif terjangkit virus corona.
Dua WNI tersebut juga telah mendapat penanganan dari pihak medis.
Di samping itu, para peneliti di Indonesia juga berusaha mencari cara untuk menangkal agar virus corona tak menyebar luas.
Kini peneliti dari Professor Nidom Foundation (PNF) di Pasuruan, Jawa Timur mengklaim berhasil menciptakan anti virus corona.
Peneliti dari PNF itu berhasil melakukan menciptakan penangkal virus corona dengan memanfaatkan empon-empon atau rempah-rempah sebagai bahan dasar infeksi virus seperti dikutip dariKompas TV.
Seperti diketahui, rempah-rempah seperti jahe atau serai memiliki manfaat baik untuk daya tahan tubuh.
Sontak, hal tersebut membuat publik juga berbondong-bondong 'memborong' empon-empon di pasaran.
Peneliti asal Pasuruan sebut empon-empon jadi penangkal virus corona.
Kini, tak hanya harga masker atauhand sanitizersaja yang melonjak.
Empon-empon di pasaran pun mengalami hal demikian.
Dikutip dariKompas.com,seorang pedagang jamu asal Karanganyar, Jawa Tengah mengeluhkan soal naiknya harga empon-empon.
Salah satu yang mengalami kenaikan harga adalah jahe merah.
"Paling terasa jahe merah dari Rp 30.000/kg sekarang jadi Rp 50.000/kg.
"Kencur sebelumnya Rp 35.000/kg sekarang jadi Rp 42.000/kg.
"Lalu, temu lawak dari Rp 4.000/kg sekarang sudah Rp 12.000/kg," kata Sumini.

Kini jadi buruan, harga empon-empon di pasaran melonjak.