Mengetahui waktu sunatnya semakin dekat, Betrand Peto terlihat makin salah tingkah.
Ia terlihat semakin grogi saat hendak menjalani sunat.
Betrand Peto terlihat uring-uringan.
Bahkan ia sampai melakukan tindakan melompat-lompat untuk menghilangkan rasa groginya.
Tak lama kemudian, tiba saatnya Betrand Peto harus memasuki ruang operasi.
Ia pun diminta untuk naik ke meja operasi.
Setelah itu, seorang perawat diikuti Ruben Onsu membawa Betrand Peto ke sebuah ruangan.
Ruben Onsu rupanya menemani Betrand Peto menjalani sunat di ruang operasi.
Beberapa waktu berlalu, proses sunat Betrand Peto akhirnya selesai.
Betrand Peto kemudian keluar bersama Ruben Onsu.
Tubuh Betrand telihat dibalut dengan selimut, serta menggunakan penutup kepala.