Mantap Hengkang dari Kerajaan Inggris , Pangeran Harry Terpaksa Berhentikan 15 Anggota Staff Dan Menutup Kantornya Hingga Jalani Terapi Medis Pasca Kehilangan sang Ibu!

Pekan lalu, Harry diundang untuk menjadi pembicara dalam KTT investasi alternatif yang disponsori JP Morgan di Florida.

Selama acara tersebut, adik Pangeran William ini mengaku telah menjalani terapi selama beberapa tahun terakhir untuk mengatasi kehilangan ibunya.

Baca Juga: Ogah Jadi Janda Dua Kali, Penyanyi Dangdut Wika Salim Bongkar Perjalanan Kisah Asmaranya, Pernah Didekati Seorang Pria hingga Trauma Pasca Bercerai

Harry mengatakan, ia tidak ingin istri dan putranya mengalami apa yang dialaminya ketika ia masih muda.

Karena itu, Harry mantap untuk mengambil langkah ekstrem yaitu mundur sebagai anggota bangsawan senior.

Itu merupakan penampilan publik perdana Pangeran Harry setelah hengkang dari Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Tak Lagi Canggung Umbar Kemesraan, Gading Martin Pamer Foto Intim Bareng Juria Hartmans di Hari Valentine, Netizen Langsung Beri Restu Hingga Diisukan Lekas Lamaran Bulan Depan: Calon Mama Gempi!

Tidak diketahui apakah Harry mendapatkan bayaran untuk penampilannya di acara tersebut.

Tetapi ada spekulasi bahwa ia menerima bayaran senilai ratusan ribu Poundsterling.

Setelah menghadiri acara tersebut, para pengamat meramalkan bahwa Pangeran Harry dan Meghan akan tampil di Commonwealth Day tahunan pada 9 Maret 2020.(*)

Baca Juga: Sempat Tegang dan Ketakutan Karena Disunat, Betrand Peto Akhirnya Sumringah Setelah Dapat Hadiah Bermerek Senilai Rp 1,5 Juta dari Sosok Ini

Artikel ini pernah tayang di grid.id dengan judul Tak Punya Anggaran Buat Bayar Karyawan Usai Hidup Jadi Rakyat Jelata, Pangeran Harry Tutup Kantornya dan Berhentikan 15 Staf Kerajaan Inggris