Follow Us

Wabah Virus Corona di Wuhan Merajalela, Daging Ular dan Biawak Dihilangkan dari Menu GrabFood, Begini Penjelasannya

Septiana Hapsari - Rabu, 12 Februari 2020 | 17:15
 
Warung yang menunya ditutup oleh grabfood
(KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Warung yang menunya ditutup oleh grabfood

GridPop.ID- Wabah Virus corona kini tenagh menjadi perhatian dunia.

WHO pun ikut turun tangan perihal permasalahan serius yang sudah menjelma ke seluruh penjuru dunia.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar kabar bahwa virus corona bermula dari makanan yang berasal dari kelelawar dan kawan-kawannya.

Menanggapi hal tersebut, untuk mencegah virus corona menyebar ke Indonesia, salah satu penyedia jasa ojek online, Grab, membuat keputusan untuk menghapus olahan makanan berbahan dasar ular dan biawak dari menu yang terdapat dalam GrabFood.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Kasus Virus Corona Tembus 1.013 Orang, Ahli Sebut Seharusnya ada 6 Korban di Indonesia, Ini Alasannya

Ian, pedagang sate ular Tenda Dua Cobra mengatakan, menu yang dia jual tiba-tiba hilang dari pencarian menu Grabfood setelah merebaknya virus Corona.

"(Menu di) Grabfood dihapus," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (12/2/2020).

Informasi yang diterima Ian, menu olahan ular dan biawak dihapus menyikapi merebaknya virus Corona.

"Katanya nggak boleh jualan ular sama biawak, alasannya virus Corona," tutur dia.

Baca Juga: Berdalih Sebulan Tak Pernah Bertemu Wanita, Nafsu Pemuda Ini Memuncak hingga Nekat Perkosa Nenek 51 Tahun, Begini Kronologinya!

Padahal, lanjut Ian, selama sekitar 17 tahun dia berjualan, tidak pernah ada riwayat meninggal karena makanan yang dia sajikan.

"Kalau benar mengandung (virus) Corona juga dari dulu kita sudah mati," tutur dia.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular