Pesantren ini didirikan oleh KH Aceng Masduki yang akrab dipanggil Abah Uci.
Abah Uci yang sempat bermukim di Tangerang tersebut merupakan pendiri dan penyebar jemaah Sholawat Wabarik di Indonesia dan kini memiliki ribuan jemaah.
Abah Uci meninggal dalam usia 49 tahun.
Kini Pondok Pesantren Cijeungjing dan jemaah Sholawat Wabarik dilanjutkan oleh anak bungsunya, KH Hafi Muhammada Kafi Firdaus yang akrab dipanggil Abah Kuka.
Menurut H Aep Saefullah (50) yang juga jemaah Sholawat Wabarik, kegiatan Pondok Pesantren Cijeungjing dan jemaah Sholawat Wabarik kini berada di bawah naungan Yayasan Abah Kuka Abadi.
Abah Kuka Abadi tersebut kependekan dari Angkatan Bersholawat Ahlusunnah Waljamaah Ku Alloh Ka Alloh Salawasna.
Yayasan ini juga menaungi berbagai kegiatan usaha seperti bisnis transportasi, palet, outdoor moeslem wear, tambang, property, food court, termasuk toko kue “Kuka”, serta kedai kopi.
Kegiatan utamanya, kata H Aep tentunya pengembangan Pondok Pesantren Cijeungjing dan pengajian jemaah Sholawat Wabarik.
Abah Cijeungjing Pernah Temui Habib Rizieq
Tampak dalam unggahan instagramnya, Abah Cijeungjing pernah menemui Pemimpin organisasi Front Pembela Islam (FPI) saat menjalankan ibadah di tanah suci.
Tak hanya seorang diri, dirinya juga mengajak keluarganya untuk menemui Habib Rizieq Shihab.