Jekson sudah mengunjungi rumah kedua bocah itu pekan lalu. Kondisi gubuk mereka memang sangat memprihatinkan.
Tempat tidur mereka pakai kayu dan beralaskan karpet yang sudah lusuh dan robek.
"Mereka tidak nyaman tidur karena angin masuk lewat lubang-lubang dinding gubuk. Tambah lagi kalau hujan, keduanya begitu sengsara. Saya berharap, semoga banyak tangan yang peduli dengan kedua anak ini," harap Jekson.
Kondisi Fernandus dan Yunita diketahui Jaksen setelah keduanya lebih dari satu pekan tidak masuk sekolah.
Jekson yang merupakan wali kelas Fernandus, berinisiatif mencari tahu alasan muridnya tak bersekolah.
Belakangan Fernandus mengaku tidak sekolah karena seragamnya robek hingga tidak bisa digunakan lagi.
Sang guru pun membelikan seragam baru untuk dua muridnya. Jekson mengingatkan Fernandus dan Yunita agar terus bersemangat menuntut ilmu.
"Minggu ini Fernandus dan Yunita sudah kembali bersekolah. Keduanya bisa belajar lagi di sekolah," kata Jekson. (*)