Follow Us

Maia Estianty Pamer Santap Emas 24 Karat Seharga Rp 2,2 Juta Per Gram, Para Ahli Tegaskan Bahaya Ini: Bisa Beracun!

None - Minggu, 09 Februari 2020 | 05:30
 
Irwan Mussry dan Maia Estianty
Instagram @maiaestiantyreal
Instagram @maiaestiantyreal

Irwan Mussry dan Maia Estianty

Daun emas yang tidak bisa dimakan adalah yang digunakan untuk penyepuhan.

Hal ini dikarenakan emas tersebut terkadang mengandung tembaga, yang bisa beracun dalam dosis tinggi.

Mengkonsumsi preparat emas yang tidak murni seperti emas koloid atau garam emas dapat menyebabkan perubahan pigmentasi kulit dan efek kesehatan yang merugikan lainnya.

Makan terlalu banyak emas murni bisa membuatmu sakit perut.

Sama seperti saat kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan jenis lain.

Baca Juga: Hancurkan Mimpi Puluhan Calon Pengantin, Terungkap Bos WO Bodong Pandamanda Terlilit Hutang Usai Beli Rumah Mewah Seharga Rp 1,2 Miliar

FDA belum mengevaluasi daun emas yang dapat dimakan untuk keamanan, tetapi Pusat Pengendalian Penyakit dan Badan Pencegahan untuk Zat Beracun dan Pendaftaran Penyakit tidak menganggap emas sebagai zat beracun.

Emas adalah aditif makanan yang disetujui di Uni Eropa, dan lembaga sertifikasi keamanan pangan independen Eropa, TÜV Rheinland, telah menetapkan daun emas 23-24 karat aman untuk dikonsumsi.

Emas dan daun perak juga sudah bersertifikat halal.

Daun emas juga dapat ditemukan pada permen Jepang dan kue-kue Asia Selatan.

Baca Juga: Jadi Sorotan, Begini Reaksi Okie Agustina Saat Kiesha Alvaro Pamer Kedekatan dengan Seorang Gadis: Obat Anti Alay dan Bucinnya Kakak!

Ahli homeopati telah meresepkan emas sebagai pengobatan untuk penyakit jantung, radang sendi, depresi, dan penyakit lainnya selama ratusan tahun.

Source : Grid.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular