Follow Us

Pasien Ningsih Tinampi Merasa Sembuh Setelah Diobati, Riset Medis Ternyata Membuktikan Fakta Ini, Begini yang Sesungguhnya Terjadi

None - Senin, 10 Februari 2020 | 16:15
 
Ningsih Tinampi
Tangkap Layar | Youtube/Ningsih Tinampi
Tangkap Layar | Youtube/Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi

Nyatanya, kedua krim itu tidak aktif, tetapi hasil pemindaian fMRI menunjukkan kegiatan syaraf berkurang secara mencolok pada pria yang merasa yakin mendapatkan anestesi.

Kemampuan obat palsu dengan komponen tidak aktif untuk menghasilkan keuntungan klinis secara nyata itu telah lama membingungkan para dokter dan membuat frustrasi pada produsen obat.

Baca Juga: Lihat Betrand Peto Asyik Menari Bahagia, Ruben Onsu Malah Berurai Air Mata, Suami Sarwendah Luapkan Rasa Sedihnya: Mereka Melukai Hati Kita!

Para pasien biasanya diberi obat percobaan atau contoh dalam percobaan klinis dan ternyata mereka yang mendapatkan plasebo juga membaik, sehingga sulit untuk memastikan apakah obat baru itu berfungsi.

Efek plasebo cukup kuat pada pengobatan sistem syaraf, seperti depresi atau rasa sakit.

Biasanya, para ahli melihat efek itu sebagai dampak psikologis, tetapi penelitian baru di Jerman itu merupakan bukti terbaru bahwa ada komponen fisik yang penting.

Namun, apa yang menolak sinyal sakit pada tulang belakang saat plasebo diberikan masih belum jelas, meskipun Eippert menduga sejumlah bahan kimia termasuk opioid, noradrenalin dan serotonin alami mungkin terkait dengan hal itu.

Dalam jurnal Science, Eippert dan para koleganya menulis bahwa penelitian ini membuka jalan untuk memperkirakan kemanjuran dan lokasi yang memungkinkan untuk pengobatan baru bagi berbagai bentuk rasa sakit, termasuk rasa sakit kronis.

Source : Nakita

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular