:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/18/1716001986-20240509-newjeansjpe-20240518022636.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/25/white-toilet-bowl-seatjpg-20211125103253.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/08/778954084.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/12/pexels-pixabay-161172jpg-20231212051023.jpg)
Nia Ramadhani rupanya tak mengerti perhitungan dalam menjual cabai.
"Jadi aku mau cabe, cabe jualnya per apa bu? Aku enggak ngerti," tanya Nia Ramadhani kebingungan.
"per ons," jawab pedagang.
Mendengar jawaban sang pedagang, Nia mengaku tidak mengetahui sebanyak apa ukuran ons untuk cabai itu.
"Enggak tahu," ujar Nia sambil mengela napas.
Melihat Nia Ramadhani kebingungan, sang pedagang tampaknya mencoba membantu Nia dengan menanyakan berapa banyak cabai yang dibutuhkan Nia Ramadhani.
"Mau beli berapa?" tanya Pedagang.
"Mau beli buat makan satu orang doang," jawab Nia.
"Rp 5 ribu cukup lah," ujar sang pedagang.
"Rp 5 ribu, terus udah gitu sama tahu juga ada sekalian?" tanya Nia.
"Iya," jawab pedangang.
