Follow Us

Disamakan Dengan Kodok, Ini Alasan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya Maafkan Pelaku hingga Sampaikan Hal Ini: Saya Nggak Mau Orangtua Saya Direndahkan!

Luvy Octaviani - Kamis, 06 Februari 2020 | 09:21
 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

GridPop.ID - Tri Risma Hari ini atau kerap disapa dengan Risma menjadi korban ujaran kebencian yang di tulis oleh seorang netizen di media sosial.

Risma akhirnya memberi tanggapan atas penangkapan tersangka ujaran kebencian yang dilayangkan kepadanya.

Aksi demo yang dilakukan oleh warga Surabaya untuk membelanya terkait kasus tersebut bukanlah keinginan darinya.

Baca Juga: Rasa Tak Suka Pada Jennifer Dunn Seolah Berakar Dalam Hatinya, Shafa Harris Beri Pesan Menohok untuk Sang Ibu Tiri dengan Ketus, Singgung Soal Kegagalan!

Risma pun berani disumpah jika dirinya tidak pernah meminta pembelaan dari siapapun.

"Saya berani disumpah dengan cara apapun, saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk membela saya," kata Risma, dikutip dari Surya, Rabu (5/2/2020).

Diketahui, sejumlah orang yang mengatasnamakan warga Surabaya menggelar aksi, agar polisi menindak tegas pelaku penghina Wali Kota Surabaya.

Selain itu, Risma juga mengaku tak mempunyai media sosial.

Baca Juga: Depresi 2 Kali Pernikahannya Kandas, Mantan Artis Sinetron Kolosal Pilih Nikahi Pria 16 Tahun Lebih Tua Untuk Ketigakalinya!

Ia tidak ingin menghabiskan waktu karena sibuk menggunakan media sosialnya.

Risma mengatakan, dirinya lebih memilih untuk memikirkan pekerjaannya sebagai Wali Kota Surabaya.

"Saya tidak pernah main medsos, karena waktu saya habis untuk pikirkan Surabaya," ungkap Risma.

Baca Juga: Geger Mbak You Terawang Hubungan Gisel dan Wijin Bakal Hancur, Ternyata Ini Penyebabnya

Ia mengungkapkan, dirinya sering mendapat hinaan dari netizen atau warganet.

Risma mendapat ejekan yang menyebut wajahnya jelek, dan tak pantas untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya diomong, muka saya jelek tidak layak di Jakarta," kata Risma, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Banting Tulang 35 Tahun Lamanya Demi Hidupi Putra Kesayangannya, Begini Beratnya Perjuangan Hidup Ayah Kandung Sule Sampai Harus Lakukan Pekerjaan ini Agar Sang Anak Sukses

Sehingga ia menegaskan, dirinya bukan orang yang meminta jabatan.

"Bagi saya pantang jabatan untuk diminta," tegas Risma.

Tri Rismaharini dan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil
Tribunnews
Tribunnews

Tri Rismaharini dan pemilik akun Facebook Zikria Dzatil

Risma Maafkan Pelaku

Sebelumnya, Risma mengatakan, dirinya akan memberikan maaf kepada tersangka yang menghina dirinya yakni Zikria Dzatil.

Dirinya akan menerima maaf dari tersangka, karena menurutnya sebagai manusia harus saling memaafkan.

"Saya maafkan yang bersangkutan. Sebab sesama manusia harus saling memaafkan," ujar Risma, Rabu (4/2/2020).

Baca Juga: Selalu Tampil Layaknya Wanita Kuat, Nikita Mirzani Tertangkap Kamera Menangis Sesenggukan Karena Alasan Haru Ini: Kenapa Orang Pada Jahat!

"Dia sudah minta maaf dan saya wajib memberi maaf. Allah saja memaafkan manusia yang berbuat salah," ungkap Risma.

Mengenai Zikria Dzatil yang menyebutnya kodok saat banjir di Surabaya Januari lalu, Risma juga akan memaafkannya.

"Saya dibilang kodok. Coba berpikir jika anak kita, keluarga kita disebut kodok bagaimana? Tapi karena dia minta maaf, saya harus memaafkan," imbuhnya.

Baca Juga: Selalu Tampil Layaknya Wanita Kuat, Nikita Mirzani Tertangkap Kamera Menangis Sesenggukan Karena Alasan Haru Ini: Kenapa Orang Pada Jahat!

Penghinaan kodok tersebut, juga yang menjadi alasan dirinya melaporkan Zikria Dzatil.

Ia tidak terima jika orangtuanya direndahkan, karena dirinya disebut sebagai kodok.

"Pertama yaitu pribadi saya karena kalau saya kodok, berarti orang tua saya kodok, saya enggak kepengen orang tua saya direndahkan," kata Risma, Rabu (5/2/2020).

Baca Juga: Masih Hot di Ranjang Bagai Pengantin Baru, Iis Dahlia Sampai Bujuk Suaminya Tidur di Hotel dengan Tarif Per-Jam Saat Hamil, Sang Pria Sampai Harus Tutupi Wajah!

"Saya kaget, salah apa saya disebut kodok," jelasnya.

Sehingga, dengan tegas disampaikan bahwa laporan tersebut atas nama dirinya.

Risma juga mengaku mendapat dorongan dari warga Surabaya untuk melaporkan pemilik akun Facebook yang melakukan penghinaan tersebut.

Baca Juga: Kerap Pamer Romantisme, Reino Barack Tiba-tiba Mengaku Bingung dengan Kondisi Pernikahannya Hingga Ungkap Fakta Mengejutkan, Ada Apa?

Sebab, warga Surabaya merasa tidak terima jika pemimpinnya dihina.

"Saya laporkan pribadi bukan atas nama siapa pun," tegasnya.

Unggahan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Tangkap layar Youtube Kompas TV

Unggahan penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Awalnya, Risma tidak ingin membuka kasus penghinaan ini kepada publik.

Namun, dengan adanya aksi warga Surabaya sebelumnya, polisi akhirnya membuka kasus penghinaan Risma ini.

Diketahui, Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook yang melakukan ujaran kebencian dan penghinaan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani, diamankan oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (31/1/2020) lalu.

Baca Juga: Kehabisan Akal Saat Tahu Dirinya Hamil Duluan, Ayu Ting Ting Kena Amuk Sosok Ini Habis-habisan: Badung Banget Sih Lo!

Zikria Dzatil mengakui bahwa tulisan yang ditujukan pada Risma di media sosial, memang ia yang membuat.

Ia mengatakan, dirinya terbawa emosi setelah peristiwa banjir yang menerjang Surabaya pada Rabu (15/1/2020) silam.

Zikria berujar, dirinya tak pikir panjang saat membuat tulisan yang dianggap penghinaan tersebut.

Ia pun meminta maaf dan menyesal pada Tri Rismaharini atas perbuatannya. (*)

Baca Juga:Usianya Belum Genap Sebulan, Bayi Laki-laki Syahnaz dan Jeje, Zayn Sadavir Sudah Disunat, Dokter pun Angkat Bicara

Artikel ini telah tayang ditribunnews.comdengan judulRisma: Muka Saya Dibilang Jelek dan Tidak Layak di Jakarta

Source : tribunnews

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular